Warna Hijau pada BAB Bayi: Penyebab dan Penanganannya

Sri Wulandari

Pengantar

Bayi yang diberi ASI eksklusif seringkali mengalami perubahan warna BAB menjadi hijau. Ini adalah fenomena yang cukup umum dan biasanya tidak menimbulkan kekhawatiran. Namun, penting bagi orang tua untuk memahami penyebab dan kapan perlu berkonsultasi dengan dokter.

Mekonium: BAB Pertama Bayi

Mekonium adalah istilah untuk BAB pertama yang dikeluarkan bayi setelah lahir. Warna hijau tua atau kehitaman dari mekonium adalah normal dan merupakan tanda bahwa sistem pencernaan bayi mulai berfungsi.

Faktor Diet dan ASI

Warna hijau pada BAB bayi bisa berasal dari makanan yang dikonsumsi ibu menyusui, seperti sayuran hijau atau makanan yang mengandung pewarna hijau. Selain itu, perbedaan kandungan lemak dalam ASI, antara foremilk dan hindmilk, juga dapat mempengaruhi warna BAB.

Tumbuh Gigi dan Produksi Air Liur

Saat bayi tumbuh gigi, produksi air liur meningkat. Bayi mungkin menelan air liur ini yang bisa menyebabkan perubahan warna BAB menjadi hijau.

Alergi dan Intoleransi

Alergi terhadap makanan tertentu atau susu formula dapat menyebabkan BAB bayi berwarna hijau. Jika disertai gejala lain seperti ruam atau gatal, segera konsultasikan dengan dokter.

Keseimbangan Foremilk dan Hindmilk

Perhatikan teknik menyusui untuk memastikan bayi mendapatkan cukup hindmilk, yang kaya akan lemak, untuk menghindari BAB yang berwarna hijau karena terlalu banyak foremilk.

Kapan Harus Khawatir

Jika perubahan warna BAB disertai dengan gejala lain seperti demam, rewel, atau penurunan berat badan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang serius.

BACA JUGA:   Susu Formula Khusus untuk Bayi Prematur: Nutrisi Penting untuk Pertumbuhan Optimal

Also Read

Bagikan: