Pengenalan MPASI
Memasuki usia 4 bulan, bayi mulai membutuhkan asupan nutrisi tambahan selain ASI. Makanan Pendamping ASI (MPASI) diperkenalkan untuk memenuhi kebutuhan gizi yang meningkat dan mendukung tumbuh kembang optimal. Pada tahap ini, tekstur makanan yang diberikan haruslah lembut dan mudah dicerna.
Kesiapan Bayi Mengonsumsi MPASI
Sebelum memperkenalkan MPASI, pastikan bayi menunjukkan tanda-tanda kesiapan, seperti kemampuan mengangkat kepala, menunjukkan minat terhadap makanan, dan berat badan yang sudah meningkat dua kali lipat dari berat lahir.
Sereal Beras dan Bubur Buah
Sereal beras yang dicampur dengan ASI atau susu formula merupakan salah satu pilihan pertama MPASI karena teksturnya yang lembut dan mudah dicerna. Bubur buah seperti pisang, apel, dan pepaya yang dihaluskan juga baik untuk tahap awal.
Sayuran Lunak
Sayuran seperti bayam dan brokoli yang dikukus hingga lunak dan dihaluskan dapat menjadi sumber zat besi dan vitamin yang baik untuk bayi. Pastikan untuk menghaluskan sayuran hingga tidak ada potongan yang bisa membuat bayi tersedak.
Protein Hewani
Protein hewani seperti daging ayam atau ikan yang dihaluskan penting untuk pertumbuhan otot dan saraf. Daging harus dimasak hingga benar-benar matang dan dihaluskan sebelum diberikan kepada bayi.
Buah-buahan Segar
Buah-buahan seperti jeruk, yang kaya akan vitamin C, dapat diberikan dalam bentuk jus atau puree. Vitamin C penting untuk penyerapan zat besi dan meningkatkan sistem imun bayi.
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan adalah sumber protein nabati yang baik. Namun, karena risiko alergi, kacang harus diperkenalkan secara hati-hati dan dalam bentuk yang sangat halus atau sebagai selai kacang yang tidak mengandung potongan kacang utuh.
Dengan memperhatikan kesiapan dan kebutuhan nutrisi bayi, MPASI dapat diperkenalkan secara bertahap untuk mendukung tumbuh kembang bayi yang optimal. Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi kesehatan bayi Anda.