Pentingnya Nutrisi pada Bayi Baru Lahir
Bayi baru lahir membutuhkan asupan nutrisi yang tepat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka. ASI (Air Susu Ibu) adalah sumber nutrisi terbaik bagi bayi baru lahir karena mengandung kombinasi ideal dari lemak, protein, dan karbohidrat. Selain itu, ASI juga kaya akan antibodi yang membantu melindungi bayi dari infeksi dan penyakit.
Alternatif Susu Formula
Ketika ASI tidak tersedia atau cukup, susu formula menjadi alternatif penting. Susu formula dirancang untuk meniru kandungan nutrisi ASI dan memberikan nutrisi yang bayi butuhkan. Saat memilih susu formula, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti kandungan nutrisi yang mendekati ASI, kemungkinan alergi, dan kebutuhan protein bayi.
Kandungan Nutrisi dalam Susu Formula
Susu formula untuk bayi baru lahir harus mengandung prebiotik, DHA, ARA, karbohidrat, lemak, dan vitamin yang serupa dengan ASI. Beberapa susu formula juga mengandung protein susu sapi yang terhidrolisis untuk mengurangi risiko alergi.
Cara Memberikan Susu Formula
Bayi baru lahir umumnya perlu diberi susu formula setiap 2–3 jam sekali atau 8–12 kali dalam sehari, dengan jumlah yang kecil atau sekitar 30–60 ml dalam sekali menyusu. Pada bulan pertama, bayi secara bertahap mengonsumsi susu sekitar 90–120 ml dalam sekali menyusu per harinya.
Takaran Susu Formula yang Diperlukan
Takaran susu bayi baru lahir baiknya diberikan sesuai dengan kebutuhan, atau setiap kali Si Kecil tampak lapar. Dalam sehari bayi membutuhkan antara 150–200 ml susu formula per kilogram berat badannya.
Rekomendasi Susu Formula
Beberapa rekomendasi susu formula untuk bayi baru lahir di tahun 2024 termasuk Bebelove Grow Great 1, Morinaga BMT Gold Plain, SGM Ananda 0–6, dan Enfamil A+ Neura Pro Gentle Care. Setiap produk memiliki keunggulan tersendiri dan kandungan nutrisi yang berbeda-beda.