Pentingnya Imunisasi Polio untuk Anak-Anak di Indonesia

Retno Susanti

Imunisasi merupakan salah satu intervensi kesehatan paling efektif dan berbiaya rendah yang telah menyelamatkan jutaan nyawa setiap tahun. Di Indonesia, program imunisasi anak terus berjalan untuk melindungi mereka dari berbagai penyakit berbahaya, termasuk polio. Artikel ini akan membahas secara mendetail tentang imunisasi polio yang diberikan di fasilitas kesehatan, atau yang sering disebut dengan "poli".

Apa Itu Polio?

Polio adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus polio yang menyerang sistem saraf pusat dan dapat menyebabkan kelumpuhan permanen. Penyakit ini terutama mempengaruhi anak-anak di bawah usia lima tahun. Meskipun tidak ada obat untuk polio, penyakit ini dapat dicegah melalui vaksinasi.

Sejarah Imunisasi Polio di Indonesia

Indonesia telah lama berjuang melawan polio. Pada tahun 1995, Indonesia mencapai status bebas polio, namun kasus-kasus baru muncul pada tahun 2005 dan 2019. Hal ini menunjukkan pentingnya imunisasi berkelanjutan dan pemantauan yang ketat.

Jenis Vaksin Polio

Ada dua jenis vaksin polio yang digunakan di Indonesia:

Vaksin Polio Oral (OPV)

OPV mengandung virus polio yang telah dilemahkan dan diberikan dalam bentuk tetes. Vaksin ini mampu merangsang pembentukan antibodi di usus dan darah.

Vaksin Polio Suntik (IPV)

IPV mengandung virus polio yang telah dimatikan dan diberikan melalui suntikan. Vaksin ini efektif dalam membentuk kekebalan di dalam darah.

Jadwal Imunisasi Polio

Imunisasi polio diberikan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Bayi mendapatkan vaksin OPV saat baru lahir hingga usia 1 bulan, dan pengulangan dilakukan setiap bulan hingga usia 4 bulan. IPV diberikan minimal dua kali sebelum anak berumur 1 tahun.

Pekan Imunisasi Nasional (PIN)

PIN adalah upaya pemerintah untuk meningkatkan cakupan imunisasi di seluruh Indonesia. Pada tahun 2024, PIN polio telah menjangkau 8,7 juta anak di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kabupaten Sleman di Daerah Istimewa Yogyakarta.

BACA JUGA:   Mengapa Bayi Mengalami Demam Setelah Imunisasi?

Peran Masyarakat dalam Imunisasi Polio

Masyarakat memiliki peran penting dalam kesuksesan program imunisasi. Dukungan dari para pemimpin daerah, sektor bisnis, dan tokoh masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan bahwa setiap anak mendapatkan imunisasi lengkap.

Imunisasi polio di Indonesia dilakukan di berbagai fasilitas kesehatan seperti puskesmas, posyandu, dan juga melalui kunjungan dari pintu ke pintu oleh tenaga kesehatan. Program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi semua anak di Indonesia.

Also Read

Bagikan: