Imunisasi merupakan salah satu intervensi kesehatan paling efektif dan hemat biaya yang pernah dikembangkan. Pada anak usia 2 tahun, imunisasi berperan penting dalam melindungi mereka dari berbagai penyakit berbahaya yang dapat mengancam kesehatan bahkan kehidupan mereka.
Pengertian Imunisasi
Imunisasi adalah proses di mana seseorang menjadi kebal atau tahan terhadap suatu infeksi, biasanya dengan pemberian vaksin. Vaksin mengandung agen yang mirip dengan mikroorganisme penyebab penyakit tetapi telah dimatikan atau dilemahkan hingga tidak dapat menyebabkan penyakit.
Jadwal Imunisasi Anak
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan jadwal imunisasi yang harus diikuti oleh orang tua untuk anak-anak mereka. Jadwal ini mencakup berbagai vaksin yang diberikan pada waktu-waktu tertentu mulai dari kelahiran hingga usia remaja.
Imunisasi pada Usia 2 Tahun
Pada usia 2 tahun, terdapat beberapa vaksin yang direkomendasikan oleh IDAI, termasuk vaksin pentavalen yang melindungi dari difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, dan Haemophilus influenzae tipe b.
Pentavalen: Vaksin Serbaguna
Vaksin pentavalen adalah kombinasi dari beberapa vaksin yang diberikan untuk melindungi anak dari enam penyakit sekaligus. Ini termasuk pertusis atau batuk rejan, difteri, tetanus, meningitis, pneumonia, dan hepatitis B.
Imunisasi Lain pada Usia 2 Tahun
Selain pentavalen, terdapat juga vaksin lain yang dianjurkan pada usia ini, seperti vaksin campak dan polio, yang masing-masing memiliki jadwal pemberian yang spesifik.
Manfaat Imunisasi
Manfaat imunisasi sangatlah luas, tidak hanya melindungi individu yang divaksinasi tetapi juga membantu melindungi masyarakat secara keseluruhan dengan menciptakan kekebalan kelompok.
Imunisasi pada usia 2 tahun adalah langkah penting dalam rangkaian imunisasi yang bertujuan untuk melindungi anak dari penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin. Dengan mengikuti jadwal imunisasi yang direkomendasikan, orang tua dapat membantu memastikan bahwa anak-anak mereka mendapatkan perlindungan terbaik terhadap penyakit berbahaya.