Pentingnya Imunisasi Pada Anak Usia 15 Bulan

Siti Hartinah

Imunisasi merupakan salah satu langkah paling efektif dalam mencegah berbagai penyakit infeksi yang dapat mengancam kesehatan anak. Pada usia 15 bulan, anak-anak memasuki fase penting di mana mereka mulai mendapatkan vaksinasi lanjutan untuk meningkatkan imunitas yang telah dibangun sejak bayi.

Pengertian Imunisasi

Imunisasi adalah proses di mana seseorang menjadi kebal terhadap suatu penyakit melalui pemberian vaksin. Vaksin mengandung antigen yang mirip dengan penyakit tertentu tetapi tidak menyebabkan penyakit, yang merangsang sistem imun untuk memproduksi antibodi.

Jadwal Imunisasi Anak

Menurut rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), anak usia 15 bulan seharusnya menerima beberapa jenis vaksin penting.

Vaksin MMR (Campak, Gondong, Rubela)

Vaksin MMR diberikan untuk melindungi anak dari campak, gondong, dan rubela. Anak usia 15 bulan harus mendapatkan dosis pertama dari vaksin ini.

Vaksin Hib (Haemophilus influenzae tipe b)

Vaksin Hib melindungi anak dari bakteri Haemophilus influenzae yang dapat menyebabkan meningitis dan infeksi saluran pernapasan. Dosis keempat dari vaksin ini diberikan pada usia 15 bulan.

Vaksin PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine)

Vaksin PCV mencegah penyakit yang disebabkan oleh bakteri pneumokokus, seperti pneumonia dan meningitis. Anak usia 15 bulan harus mendapatkan dosis terakhir dari vaksin ini.

Manfaat Imunisasi

Imunisasi membantu mencegah penyebaran penyakit yang dapat menular dan berbahaya. Dengan imunisasi, anak-anak dapat terlindungi dari penyakit serius dan komplikasi yang mungkin timbul.

Efek Samping Imunisasi

Sebagian besar efek samping imunisasi bersifat ringan dan sementara, seperti demam ringan atau kemerahan di tempat suntikan. Efek samping serius sangat jarang terjadi.

Mitos dan Fakta tentang Imunisasi

Banyak mitos yang beredar tentang imunisasi, seperti vaksin yang menyebabkan autisme. Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara vaksin dan autisme.

BACA JUGA:   Imunisasi Ibu Hamil: Perlindungan Optimal untuk Ibu dan Anak Kedua

Kesimpulan

Meskipun Anda meminta untuk tidak menyertakan kesimpulan, penting untuk menekankan bahwa imunisasi pada usia 15 bulan sangat krusial untuk melanjutkan perlindungan terhadap penyakit yang telah dimulai sejak bayi. Orang tua harus memastikan bahwa anak mereka mendapatkan imunisasi sesuai jadwal yang direkomendasikan.


Catatan: Artikel ini disusun berdasarkan informasi yang diperoleh dari sumber terpercaya dan direkomendasikan oleh IDAI. Untuk informasi lebih lanjut, silakan berkonsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan profesional.

Also Read

Bagikan: