Imunisasi merupakan salah satu langkah paling efektif dalam mencegah berbagai penyakit berbahaya yang dapat menyerang anak-anak. Pada usia 1 tahun 6 bulan, anak-anak berada pada tahap penting dalam mendapatkan serangkaian vaksinasi yang direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Artikel ini akan membahas secara detail tentang imunisasi yang diperlukan pada usia tersebut.
Mengenal Imunisasi
Imunisasi adalah proses di mana seseorang menjadi kebal atau tahan terhadap infeksi penyakit tertentu. Proses ini biasanya dilakukan dengan pemberian vaksin. Vaksin mengandung antigen yang sama atau mirip dengan penyakit tertentu tetapi telah dilemahkan atau dimatikan. Ketika seseorang divaksinasi, sistem imun tubuh akan belajar untuk mengenali dan melawan penyakit tersebut di masa depan.
Jadwal Imunisasi IDAI
IDAI telah menetapkan jadwal imunisasi yang disarankan untuk anak-anak di Indonesia. Pada usia 1 tahun 6 bulan, beberapa vaksin penting yang harus diberikan kepada anak meliputi:
- Vaksin Campak atau MR (Measles-Rubella): Vaksin ini diberikan untuk mencegah penyakit campak dan rubella yang bisa menyebabkan komplikasi serius pada anak.
- Vaksin Varisela: Untuk mencegah cacar air, yang meskipun sering dianggap penyakit ringan, dapat menyebabkan komplikasi serius pada beberapa kasus.
- Vaksin Hepatitis A: Diberikan untuk mencegah hepatitis A, penyakit hati yang menular.
Pentingnya Vaksinasi pada Usia Ini
Pada usia 1 tahun 6 bulan, sistem imun anak mulai matang dan siap untuk membentuk respons imun yang kuat terhadap patogen yang diperkenalkan melalui vaksin. Vaksinasi pada usia ini sangat penting untuk memberikan perlindungan jangka panjang terhadap penyakit yang bisa dicegah dengan vaksin.
Memahami Vaksin yang Diberikan
- Vaksin Campak atau MR: Vaksin ini biasanya diberikan dalam kombinasi untuk mencegah campak dan rubella. Campak adalah penyakit yang sangat menular dan bisa berakibat fatal, sedangkan rubella sangat berbahaya bagi wanita hamil karena dapat menyebabkan cacat lahir.
- Vaksin Varisela: Vaksin ini mencegah cacar air, yang dapat menyebabkan ruam gatal dan kadang-kadang komplikasi seperti infeksi bakteri sekunder.
- Vaksin Hepatitis A: Hepatitis A adalah infeksi hati yang menyebar melalui kontak dengan makanan atau air yang terkontaminasi. Vaksin ini membantu mencegah penyakit tersebut.
Cara Pemberian Vaksin
Vaksin biasanya diberikan melalui suntikan di lengan atau paha. Beberapa vaksin mungkin memerlukan lebih dari satu dosis untuk memberikan perlindungan penuh. Orang tua harus berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jadwal yang tepat dan dosis yang diperlukan.
Menyiapkan Anak untuk Imunisasi
Mempersiapkan anak untuk imunisasi melibatkan beberapa langkah:
- Memberitahu anak tentang pentingnya vaksinasi dengan cara yang mereka mengerti.
- Menenangkan anak sebelum dan sesudah pemberian vaksin.
- Mengikuti petunjuk dokter tentang perawatan setelah imunisasi, seperti penggunaan kompres dingin untuk mengurangi pembengkakan.
Sumber Informasi Terpercaya
Orang tua harus selalu mencari informasi dari sumber yang terpercaya seperti dokter anak, situs web IDAI, atau pusat kesehatan setempat untuk mendapatkan informasi terkini tentang imunisasi dan jadwal vaksinasi yang dianjurkan.
Imunisasi adalah langkah krusial dalam menjaga kesehatan anak. Dengan mengikuti jadwal imunisasi yang direkomendasikan, orang tua dapat membantu melindungi anak mereka dari penyakit berbahaya dan mendukung pertumbuhan serta perkembangan mereka yang sehat.