Imunisasi campak merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kesehatan bayi. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang imunisasi campak, mulai dari pengertian, manfaat, jadwal pemberian, hingga hal-hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua.
Apa Itu Imunisasi Campak?
Imunisasi campak adalah proses pemberian vaksin untuk mencegah penyakit campak pada bayi. Penyakit campak sendiri adalah infeksi virus yang sangat menular dan bisa berakibat fatal, terutama pada bayi dan anak-anak.
Manfaat Imunisasi Campak
Manfaat utama dari imunisasi campak adalah untuk mencegah terjadinya penyakit campak yang dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia, ensefalitis, dan bahkan kematian.
Jenis Vaksin Campak
Terdapat dua jenis vaksin campak yang umum digunakan, yaitu vaksin MR (Measles-Rubella) dan MMR (Measles-Mumps-Rubella). Kedua vaksin ini termasuk dalam program imunisasi rutin yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan1.
Jadwal Pemberian Vaksin Campak
Berdasarkan rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), vaksin campak diberikan sebanyak tiga kali pada usia bayi dan anak-anak13.
Peringatan Sebelum Imunisasi Campak
Sebelum melakukan imunisasi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti kondisi kesehatan bayi, riwayat alergi, dan kondisi khusus lainnya1.
Efek Samping dan Penanganannya
Meskipun jarang terjadi, vaksin campak bisa menimbulkan efek samping. Orang tua harus mengetahui cara penanganan efek samping yang mungkin terjadi setelah pemberian vaksin1.
Imunisasi campak adalah bagian penting dari program kesehatan publik untuk melindungi bayi dan anak-anak dari penyakit yang berpotensi berbahaya. Dengan memahami informasi di atas, orang tua dapat memastikan bahwa anak mereka mendapatkan perlindungan terbaik melalui imunisasi campak.