Imunisasi merupakan salah satu langkah paling efektif dalam mencegah berbagai penyakit menular yang dapat mengancam kesehatan anak-anak, terutama di usia sekolah dasar. Dengan memahami jadwal dan jenis imunisasi yang tepat, orang tua dapat membantu memastikan bahwa anak-anak mereka terlindungi dari penyakit serius.
Jadwal Imunisasi Anak Sekolah Dasar
Menurut Kementerian Kesehatan, jadwal imunisasi untuk anak sekolah dasar telah diatur dengan baik. Anak-anak yang memasuki kelas 1 SD akan menerima imunisasi campak setiap bulan Agustus dan imunisasi DT (Difteri dan Tetanus) setiap bulan November. Sementara itu, anak-anak di kelas 2 SD akan menerima imunisasi Td (Tetanus dan Difteri) pada bulan November.
Tujuan Imunisasi di Sekolah Dasar
Tujuan utama dari imunisasi di sekolah dasar adalah untuk mempertahankan kekebalan tubuh anak dan memperpanjang masa perlindungan terhadap penyakit seperti difteri, tetanus, campak, dan rubella. Penyakit-penyakit ini tidak hanya berisiko bagi bayi dan balita tetapi juga dapat menyerang anak-anak usia sekolah.
Imunisasi Lanjutan untuk Anak Sekolah Dasar
Selain imunisasi dasar, terdapat juga imunisasi lanjutan yang diberikan pada anak-anak sekolah dasar. Pada kelas 1, anak-anak akan menerima imunisasi campak rubella dan DT. Kemudian, pada kelas 2 dan 5, mereka akan menerima imunisasi Td. Untuk anak perempuan di kelas 5 dan 6, vaksin Human Papilloma Virus (HPV) juga diberikan untuk mencegah kanker serviks di masa depan.
Imunisasi sebagai Benteng Pertahanan Tubuh
Imunisasi berfungsi sebagai benteng pertahanan tubuh anak terhadap penyakit menular. Dalam kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), imunisasi yang diberikan meliputi campak, tetanus, dan difteri. Kegiatan ini diintegrasikan dengan program UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) untuk memastikan bahwa semua anak mendapatkan imunisasi yang diperlukan.
Jenis Imunisasi Dasar yang Wajib
Beberapa jenis imunisasi dasar yang wajib diberikan kepada anak-anak termasuk vaksin hepatitis B, yang mencegah infeksi virus hepatitis B. Vaksin ini mengandung potongan virus yang tidak aktif dan memicu kekebalan tubuh untuk menghasilkan perlindungan terhadap penyakit tersebut.
Akses dan Informasi Imunisasi
Imunisasi untuk anak tersedia gratis dari pemerintah di Puskesmas, Posyandu, dan fasilitas kesehatan lainnya. Orang tua dapat memperoleh informasi lengkap tentang jadwal imunisasi anak di daerah mereka dengan menghubungi petugas kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat.
Dengan memahami pentingnya imunisasi dan mengikuti jadwal yang telah ditetapkan, orang tua dapat membantu menjaga kesehatan anak-anak mereka dan mencegah penyebaran penyakit di lingkungan sekolah. Imunisasi tidak hanya melindungi anak yang diimunisasi tetapi juga membantu melindungi teman-teman sekelas mereka dan komunitas secara keseluruhan.