ASI atau Air Susu Ibu merupakan sumber nutrisi utama dan paling ideal untuk bayi baru lahir. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendetail tentang berapa banyak ASI yang seharusnya dikonsumsi oleh bayi baru lahir, berdasarkan informasi terkini dari berbagai sumber terpercaya di internet.
Mengapa ASI Sangat Penting?
ASI mengandung kombinasi nutrisi yang sempurna yang tidak hanya mendukung pertumbuhan fisik bayi, tetapi juga perkembangan otaknya. Selain itu, ASI juga mengandung antibodi yang dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit.
Berapa Banyak ASI yang Dibutuhkan Bayi Baru Lahir?
Pada hari pertama kehidupan, bayi baru lahir hanya membutuhkan ASI sebanyak 7 ml per sesi menyusui. Ini karena ukuran perut bayi yang masih sangat kecil, seukuran kelereng, yang hanya mampu menampung sekitar 1 hingga 1,4 sendok teh cairan.
Perkembangan Kebutuhan ASI pada Hari-Hari Awal
Seiring bertambahnya usia bayi, kebutuhan ASI akan meningkat. Pada hari kedua, bayi membutuhkan sekitar 14 ml, dan pada hari ketiga, kebutuhan meningkat menjadi 38 ml per sesi menyusui. Ini menunjukkan bahwa lambung bayi mulai meregang dan tumbuh.
Takaran ASI Ideal Harian
Dari hari kedua hingga keenam, produksi ASI ibu akan meningkat, dan bayi baru lahir mungkin membutuhkan sekitar 60 ml hingga 120 ml setiap tiga hingga empat jam. Ini berarti total konsumsi ASI per hari bisa berkisar antara 400 ml hingga 800 ml.
Menyesuaikan Jumlah ASI Sesuai Pertumbuhan Bayi
Seiring bayi bertumbuh, takaran ASI per sesi menyusui harus disesuaikan. Misalnya, jika bayi mulai minum ASI setiap 4 jam, jumlah ASI per botol harus ditingkatkan.
Tanda-Tanda Bayi Mendapatkan ASI yang Cukup
Bayi yang mendapatkan ASI yang cukup biasanya akan tampak puas, memiliki berat badan yang bertambah secara konsisten, dan menghasilkan cukup popok basah dan kotor setiap hari. Jika ada kekhawatiran tentang jumlah ASI yang dikonsumsi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau konsultan laktasi.
Dengan memahami kebutuhan ASI bayi baru lahir, orang tua dapat memastikan bahwa bayi mendapatkan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Ingatlah bahwa setiap bayi unik, dan kebutuhan mereka dapat bervariasi. Oleh karena itu, penting untuk memantau tanda-tanda kenyang dan lapar bayi serta berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika ada pertanyaan atau kekhawatiran.
