Cacar air adalah penyakit yang umum terjadi pada anak-anak, termasuk bayi. Penyakit ini disebabkan oleh virus Varicella zoster dan dapat menimbulkan gejala yang tidak nyaman bagi bayi. Berikut adalah panduan lengkap untuk mengatasi cacar air pada bayi berusia 11 bulan.
Mengenali Gejala Cacar Air pada Bayi
Gejala cacar air pada bayi biasanya muncul 10-21 hari setelah terpapar virus. Gejala-gejala tersebut meliputi:
- Demam: Suhu tubuh bayi bisa meningkat hingga 38,8º Celsius.
- Ruam Kulit: Munculnya ruam merah yang berubah menjadi bintik-bintik kecil berisi cairan.
- Lenting Cacar: Bintik-bintik ini akan berubah menjadi lenting cacar yang gatal.
- Rasa Lelah dan Tidak Enak Badan: Bayi akan terlihat lemas dan rewel.
- Kehilangan Nafsu Makan: Bayi mungkin akan menolak makan atau minum.
Penyebab Cacar Air
Cacar air menular melalui droplet dari mulut penderita saat batuk atau bersin. Virus juga dapat menular melalui cairan yang ada di dalam bintik cacar atau ketika seseorang menghirup udara di sekitar penderita setelah bintik baru pecah.
Pengobatan Cacar Air pada Bayi
Pengobatan cacar air pada bayi umumnya bersifat simptomatik, yaitu mengatasi gejala yang muncul. Beberapa langkah yang bisa diambil adalah:
- Pemberian Obat Antivirus: Obat seperti acyclovir mungkin diberikan dalam waktu 24 jam setelah gejala pertama muncul.
- Meredakan Demam: Paracetamol drop dapat diberikan untuk menurunkan demam.
- Mencegah Bayi Menggaruk: Pastikan kuku bayi pendek dan bersih.
- Meredakan Gatal: Losion kalamin dapat digunakan untuk mengurangi rasa gatal.
Perawatan di Rumah
Perawatan di rumah sangat penting untuk mempercepat pemulihan bayi:
- Cukupi Asupan Cairan: Berikan ASI atau susu formula yang cukup untuk mencegah dehidrasi.
- Mandi dengan Air Hangat: Mandikan bayi dengan air hangat untuk membersihkan kulit dan memberikan kenyamanan.
- Istirahat yang Cukup: Pastikan bayi mendapatkan waktu istirahat yang cukup untuk pemulihan.
Kapan Harus ke Dokter
Beberapa kondisi yang mengharuskan Anda membawa bayi ke dokter adalah:
- Demam Tinggi Berkepanjangan: Jika demam tidak kunjung turun setelah beberapa hari.
- Kesulitan Bernapas: Jika bayi kesulitan bernapas atau batuk terus-menerus.
- Jika Ruam Menyebar atau Memerah: Ini bisa menjadi tanda infeksi sekunder.
Pencegahan Cacar Air
Pencegahan cacar air dapat dilakukan dengan vaksinasi. Vaksin cacar air biasanya diberikan pada anak-anak yang lebih besar, tetapi Anda dapat berkonsultasi dengan dokter mengenai pemberian vaksin pada bayi.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat membantu bayi Anda melewati masa-masa tidak nyaman akibat cacar air dan mempercepat proses pemulihannya. Ingatlah untuk selalu memantau kondisi bayi dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki kekhawatiran.