Panduan Lengkap Memilih dan Menggunakan Susu Bayi BBLR

Siti Hartinah

Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) memiliki kebutuhan nutrisi yang sangat spesifik dan berbeda dari bayi cukup bulan. Pemilihan susu formula untuk BBLR harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan berdasarkan konsultasi dengan dokter atau tenaga medis profesional. Artikel ini akan membahas secara detail mengenai susu formula untuk BBLR, mulai dari jenis-jenisnya, kandungan nutrisi penting, hingga tips penyimpanan dan pemberiannya. Informasi ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya dan ditujukan untuk menambah pengetahuan, bukan sebagai pengganti saran medis.

1. Memahami Kebutuhan Nutrisi Bayi BBLR

Bayi BBLR, yang lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram, memiliki sistem pencernaan dan metabolisme yang belum sepenuhnya matang. Mereka membutuhkan asupan nutrisi yang lebih tinggi, terutama kalori, protein, dan mineral tertentu, untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal. Nutrisi yang dibutuhkan meliputi:

  • Kalori: Bayi BBLR membutuhkan asupan kalori yang lebih tinggi per kilogram berat badan dibandingkan bayi cukup bulan untuk memenuhi kebutuhan energi yang lebih besar untuk pertumbuhan dan pemulihan. Susu formula khusus BBLR biasanya memiliki kandungan kalori yang lebih tinggi.

  • Protein: Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perbaikan sel-sel tubuh. Susu formula BBLR mengandung protein berkualitas tinggi yang mudah dicerna dan diserap tubuh. Rasio protein, lemak, dan karbohidrat yang tepat juga perlu diperhatikan.

  • Lemak: Lemak menyediakan energi dan berperan penting dalam perkembangan otak dan sistem saraf. Susu formula BBLR seringkali diperkaya dengan asam lemak esensial seperti asam araekidonat (AA) dan asam dokosaheksaenoat (DHA), yang vital untuk perkembangan otak dan mata.

  • Mineral dan Vitamin: Mineral seperti zat besi, kalsium, zinc, dan vitamin seperti vitamin A, D, E, dan K juga sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat. Kekurangan mineral dan vitamin dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada bayi BBLR.

  • Laktosa: Laktosa, gula susu, merupakan sumber energi utama bagi bayi. Namun, beberapa BBLR mungkin mengalami intoleransi laktosa, sehingga perlu dipertimbangkan penggunaan susu formula dengan kandungan laktosa yang rendah atau tanpa laktosa.

BACA JUGA:   Panduan Lengkap: Nama-Nama Susu Bayi dan Kisaran Harganya di Indonesia

2. Jenis-Jenis Susu Formula untuk BBLR

Susu formula untuk BBLR dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang lebih tinggi dan sistem pencernaan yang masih belum matang. Terdapat beberapa jenis susu formula yang tersedia, diantaranya:

  • Susu Formula Prematur: Susu ini dirancang khusus untuk bayi prematur dan BBLR dengan berat badan sangat rendah. Susu ini memiliki kandungan kalori, protein, dan nutrisi lainnya yang lebih tinggi dibandingkan susu formula untuk bayi cukup bulan.

  • Susu Formula BBLR: Susu ini diformulasikan untuk bayi BBLR dengan berat badan yang lebih tinggi dibandingkan bayi prematur, tetapi masih membutuhkan nutrisi yang lebih tinggi daripada bayi cukup bulan. Kandungan nutrisinya disesuaikan dengan berat badan dan usia bayi.

  • Susu Formula dengan Kandungan Nutrisi Tinggi: Beberapa susu formula menawarkan konsentrasi nutrisi yang lebih tinggi daripada susu formula standar, seperti kandungan protein, lemak, dan kalori yang lebih tinggi, sehingga cocok untuk BBLR yang membutuhkan peningkatan asupan nutrisi.

  • Susu Formula Rendah Laktosa atau Tanpa Laktosa: Bagi BBLR yang mengalami intoleransi laktosa, susu formula rendah laktosa atau tanpa laktosa menjadi pilihan yang tepat. Konsultasikan dengan dokter untuk menentukan jenis susu formula yang sesuai.

Pemilihan jenis susu formula harus selalu dikonsultasikan dengan dokter atau tenaga medis yang berpengalaman dalam menangani bayi BBLR. Mereka akan mempertimbangkan faktor-faktor seperti berat badan lahir, usia kehamilan, kondisi kesehatan bayi, dan toleransi terhadap berbagai jenis susu formula.

3. Kandungan Nutrisi Penting yang Perlu Diperhatikan

Selain kalori, protein, dan lemak, beberapa nutrisi penting lainnya yang perlu diperhatikan dalam susu formula BBLR adalah:

  • Nukleotida: Nukleotida berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan sel-sel tubuh, serta meningkatkan fungsi sistem imun. Susu formula BBLR seringkali diperkaya dengan nukleotida.

  • Prebiotik dan Probiotik: Prebiotik membantu pertumbuhan bakteri baik dalam usus, sementara probiotik adalah bakteri baik itu sendiri. Keduanya dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan sistem imun bayi.

  • L-karnitin: L-karnitin berperan penting dalam metabolisme energi dan membantu mengoptimalkan penyerapan nutrisi.

  • Taurin: Taurin merupakan asam amino yang penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf.

  • Zat Besi: Zat besi penting untuk mencegah anemia, yang sering terjadi pada bayi BBLR.

BACA JUGA:   Panduan Lengkap Membeli Susu Bayi di Alfamart: Jenis, Harga, dan Tips Memilih

4. Tips Pemberian Susu Formula BBLR

Pemberian susu formula BBLR harus dilakukan dengan hati-hati dan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh dokter atau tenaga medis. Beberapa tips penting yang perlu diperhatikan:

  • Sterilisasi Alat: Selalu sterilisasi botol susu, dot, dan semua peralatan yang digunakan untuk menyiapkan susu formula.

  • Suhu Susu: Pastikan susu formula memiliki suhu yang tepat, tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Uji suhu susu pada pergelangan tangan sebelum diberikan kepada bayi.

  • Frekuensi dan Jumlah Susu: Frekuensi dan jumlah susu yang diberikan akan disesuaikan dengan berat badan, usia, dan kebutuhan individu bayi. Ikuti petunjuk dokter atau tenaga medis.

  • Posisi Memberi Makan: Posisi yang tepat saat memberikan susu dapat mencegah tersedak dan muntah. Dudukkan bayi dengan posisi tegak atau setengah duduk.

  • Perhatikan Tanda-tanda Ketidaknyamanan: Perhatikan tanda-tanda ketidaknyamanan pada bayi setelah minum susu, seperti kembung, diare, atau muntah. Konsultasikan dengan dokter jika terjadi masalah.

5. Penyimpanan Susu Formula BBLR

Penyimpanan susu formula sangat penting untuk menjaga kualitas dan keamanannya. Berikut beberapa tips penyimpanan susu formula BBLR:

  • Susu Formula Bubuk: Simpan susu formula bubuk dalam wadah kedap udara di tempat yang kering dan sejuk, jauh dari sinar matahari langsung. Gunakan sesudahnya dalam jangka waktu yang direkomendasikan oleh produsen.

  • Susu Formula Cair Siap Pakai: Susu formula cair siap pakai dapat disimpan di lemari pendingin selama jangka waktu yang direkomendasikan oleh produsen. Buang susu yang tersisa setelah beberapa jam.

  • Susu Formula yang Sudah Dibuat: Susu formula yang sudah dibuat dan sudah dibuka harus segera digunakan dan tidak boleh disimpan lebih dari 2 jam pada suhu ruangan. Simpan dalam lemari pendingin jika akan digunakan kembali dalam waktu kurang dari 2 jam.

BACA JUGA:   Bahaya Mengonsumsi Susu Bubuk Kedaluwarsa: Risiko, Gejala, dan Pencegahan

6. Konsultasi dengan Dokter atau Tenaga Medis

Memilih dan memberikan susu formula untuk BBLR merupakan hal yang sangat penting dan memerlukan konsultasi dengan dokter atau tenaga medis yang berpengalaman. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis untuk menentukan jenis susu formula yang tepat untuk bayi BBLR Anda, serta mendapatkan panduan lengkap tentang pemberian dan penyimpanan susu formula. Informasi yang diberikan dalam artikel ini hanyalah informasi umum dan tidak dapat menggantikan saran medis profesional.

Also Read

Bagikan:

Tags