Imunisasi campak merupakan salah satu langkah penting dalam mencegah penyebaran penyakit campak yang sangat menular. Di Indonesia, program imunisasi campak dilaksanakan di puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya. Artikel ini akan membahas secara detail jadwal imunisasi campak sesuai dengan rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Kementerian Kesehatan.
Pengertian Imunisasi Campak
Imunisasi campak adalah proses pemberian vaksin untuk mencegah penyakit campak. Vaksin ini mengandung virus campak yang telah dilemahkan, yang bertujuan untuk merangsang sistem kekebalan tubuh dalam menghasilkan antibodi.
Manfaat Imunisasi Campak
Manfaat utama dari imunisasi campak adalah untuk mencegah penyebaran penyakit campak itu sendiri, yang dapat menyebabkan komplikasi serius bahkan kematian, terutama pada anak-anak.
Jadwal Imunisasi Campak
Berdasarkan rekomendasi IDAI, jadwal imunisasi campak di puskesmas adalah sebagai berikut:
- Dosis Pertama: Pada usia 9 bulan.
- Dosis Kedua: Pada usia 18 bulan.
- Dosis Booster: Saat anak memasuki usia sekolah (5-7 tahun).
Efek Samping dan Kontraindikasi
Seperti imunisasi lainnya, imunisasi campak juga memiliki efek samping yang umumnya ringan, seperti demam atau bengkak di tempat suntikan. Kontraindikasi termasuk kondisi tertentu seperti alergi terhadap komponen vaksin.
Program Imunisasi Nasional
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan menyediakan imunisasi campak gratis di puskesmas. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan cakupan imunisasi di seluruh negeri.
Informasi Tambahan
Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal imunisasi di daerah Anda, Anda dapat menghubungi puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat. Selain itu, beberapa daerah mungkin memiliki jadwal imunisasi yang sedikit berbeda, tergantung pada kebijakan setempat.
Imunisasi adalah hak setiap anak dan merupakan bagian dari upaya preventif untuk melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya. Dengan memahami jadwal imunisasi campak, orang tua dapat memastikan bahwa anak-anak mereka mendapatkan perlindungan yang mereka butuhkan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau petugas kesehatan untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dan terkini.