Panduan Lengkap Imunisasi untuk Anak: Menjaga Kesehatan Generasi Penerus

Dewi Saraswati

Imunisasi merupakan salah satu langkah paling penting dalam menjaga kesehatan anak. Dengan imunisasi, anak-anak dapat terlindungi dari berbagai penyakit berbahaya yang bisa mengancam jiwa. Artikel ini akan membahas secara detail tentang jadwal imunisasi anak, mulai dari bayi baru lahir hingga remaja.

Imunisasi Bayi Baru Lahir

Bayi yang baru lahir memerlukan perlindungan segera dari penyakit yang bisa mengancam kesehatannya. Imunisasi yang diberikan pada periode ini adalah:

  • Hepatitis B (HB-1): Diberikan dalam waktu 24 jam setelah bayi lahir.
  • Polio 0 dan BCG: Diberikan pada usia 0-1 bulan.

Imunisasi pada Usia 2 Bulan

Pada usia dua bulan, bayi mulai diberikan serangkaian vaksin untuk melindungi mereka dari penyakit yang lebih banyak:

  • DP-HiB 1, Polio 1, Hepatitis B 2: Untuk melindungi dari difteri, pertusis, haemophilus influenzae tipe b, dan hepatitis B.
  • Rotavirus dan PCV: Untuk mencegah rotavirus dan pneumokokus.

Imunisasi pada Usia 3 dan 4 Bulan

Pada usia tiga dan empat bulan, bayi akan menerima dosis lanjutan dari beberapa vaksin yang telah diberikan sebelumnya:

  • DPT-HiB 2 dan 3, Polio 2 dan 3, Hepatitis B 3 dan 4: Lanjutan dari vaksin sebelumnya untuk meningkatkan kekebalan.
  • Rotavirus 2: Vaksin kedua untuk rotavirus.

Imunisasi pada Usia 6 Bulan

Imunisasi pada usia enam bulan bertujuan untuk memperkuat perlindungan terhadap penyakit yang telah diberikan vaksinnya sebelumnya:

  • PCV 3, Influenza 1, Rotavirus 3 (pentavalen): Dosis terakhir untuk pneumokokus dan rotavirus, serta dosis pertama untuk influenza.

Imunisasi pada Usia 9 Bulan

Pada usia sembilan bulan, bayi akan menerima vaksin yang sangat penting untuk mencegah penyakit yang bisa menyebar dengan cepat:

  • Campak atau MR dan Japanese Encephalitis 1: Untuk melindungi dari campak, rubella, dan japanese encephalitis.

Imunisasi pada Usia 12 Bulan ke Atas

Setelah usia satu tahun, anak-anak akan menerima imunisasi lanjutan dan booster untuk memastikan kekebalan jangka panjang terhadap penyakit:

  • DPT-HiB-HB (difteri, pertusis, haemofilus influenza, hepatitis): Booster untuk memperkuat kekebalan.
  • DPTa-HB-HiB-IPV (difteri, pertusis, tetanus, hepatitis, haemofilus influenza, dan polio): Vaksin kombinasi untuk perlindungan menyeluruh.
BACA JUGA:   Mengenal Campak pada Anak Usia 3 Tahun: Gejala, Penanganan, dan Pencegahan

Imunisasi adalah benteng pertahanan yang kuat untuk melindungi anak-anak dari penyakit. Dengan mengikuti jadwal imunisasi yang direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), orang tua dapat memastikan bahwa anak-anak mereka mendapatkan perlindungan terbaik yang mungkin. Selalu konsultasikan dengan dokter atau tenaga kesehatan profesional untuk mendapatkan informasi terkini dan sesuai dengan kebutuhan khusus anak Anda.

Ingat, imunisasi tepat waktu adalah kunci utama untuk menjaga kesehatan anak dan mencegah penyebaran penyakit di masyarakat. Mari kita lindungi generasi penerus bangsa dengan imunisasi yang lengkap dan terjadwal dengan baik.

Also Read

Bagikan: