Pengenalan MPASI yang Tepat
Memasuki bulan ke-7, bayi mulai membutuhkan asupan nutrisi tambahan selain ASI. Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang diperkenalkan harus kaya akan nutrisi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi. Pada tahap ini, tekstur makanan yang diberikan juga mulai bervariasi, dari yang halus hingga sedikit kasar untuk mengenalkan bayi pada berbagai jenis makanan.
Kebutuhan Gizi Bayi 7 Bulan
Bayi berusia 7 bulan memerlukan berbagai macam nutrisi seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral. Protein penting untuk pertumbuhan sel, karbohidrat sebagai sumber energi, lemak untuk pengembangan otak, serta vitamin dan mineral untuk mendukung fungsi tubuh yang optimal.
Sumber Protein: Daging dan Ikan
Daging ayam, daging sapi, dan ikan merupakan sumber protein yang baik untuk bayi. Daging harus diolah hingga teksturnya lembut dan mudah dicerna. Ikan yang rendah merkuri seperti ikan salmon juga baik untuk perkembangan otak bayi.
Sumber Karbohidrat: Ubi Jalar dan Sereal
Ubi jalar kaya akan beta-karoten yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh, penting untuk penglihatan dan sistem imun. Sereal bayi yang diperkaya dengan zat besi juga dapat menjadi pilihan yang baik sebagai sumber karbohidrat dan nutrisi lainnya.
Sayuran dan Buah-buahan
Sayuran seperti brokoli, bayam, dan wortel kaya akan vitamin dan mineral. Buah-buahan seperti pisang, apel, dan plum kaya akan serat dan nutrisi penting lainnya. Sayuran dan buah harus dihaluskan atau dilumatkan agar mudah dicerna oleh bayi.
Makanan yang Harus Dihindari
Bayi belum siap untuk mengonsumsi makanan yang mengandung gula tambahan, garam, dan bahan pengawet. Makanan yang keras atau kecil seperti kacang-kacangan harus dihindari untuk mencegah risiko tersedak.
Contoh Menu Harian
Berikut adalah contoh menu harian untuk bayi 7 bulan:
- Sarapan: Bubur sereal bayi diperkaya zat besi dengan puree buah.
- Makan Siang: Puree daging ayam dengan ubi jalar dan brokoli.
- Makan Malam: Bubur kacang polong dengan puree apel.
Makanan bayi 7 bulan harus disajikan dengan tekstur yang sesuai dan tanpa bumbu yang berlebihan. Selalu perhatikan reaksi bayi terhadap makanan baru dan konsultasikan dengan dokter jika ada kekhawatiran mengenai alergi atau intoleransi makanan.