MPASI Hari Pertama Metode Dr. William Sears: Panduan Lengkap & Rekomendasi

Dewi Saraswati

Metode MPASI (Makanan Pendamping ASI) ala Dr. William Sears, sering disebut sebagai Baby-Led Weaning (BLW), berbeda dengan metode konvensional. Ia menekankan pemberian makanan padat kepada bayi yang dipimpin oleh bayi itu sendiri, bukan oleh orangtua. Artikel ini akan membahas secara detail mengenai MPASI hari pertama menurut pendekatan Dr. Sears, menjelaskan persiapan, makanan yang direkomendasikan, tanda kesiapan bayi, serta hal-hal yang perlu diperhatikan orangtua.

Persiapan MPASI Hari Pertama ala Dr. Sears

Sebelum memulai MPASI hari pertama, ada beberapa persiapan penting yang perlu dilakukan orangtua untuk memastikan prosesnya berjalan lancar dan aman. Persiapan ini meliputi:

  • Kesiapan Bayi: Dr. Sears tidak menetapkan usia pasti untuk memulai MPASI. Ia lebih menekankan pada tanda-tanda kesiapan bayi, seperti: kemampuan bayi untuk duduk tegak tanpa bantuan, menunjukkan minat pada makanan orang dewasa, mampu mengontrol gerakan kepala dan leher, dan menunjukkan refleks menelan yang matang. Biasanya, tanda-tanda ini muncul antara usia 6-8 bulan, namun setiap bayi berbeda. Jangan terburu-buru dan amati perkembangan bayi Anda dengan saksama.

  • Pemilihan Makanan: Hari pertama MPASI menurut metode Dr. Sears cenderung sederhana. Makanan yang direkomendasikan adalah potongan-potongan kecil dan lunak yang mudah digenggam dan dikunyah oleh bayi. Hindari makanan yang terlalu lembek atau berupa bubur. Beberapa pilihan yang ideal antara lain: iris tipis pisang matang, potongan kecil alpukat yang lembut, batang wortel kukus yang lunak, dan potongan kecil ubi jalar kukus. Pastikan makanan tersebut sudah matang sempurna dan mudah dihancurkan oleh gusi bayi.

  • Penyiapan Makanan: Keamanan makanan sangat penting. Cuci semua bahan makanan dengan bersih. Kukus atau rebus makanan sampai lunak, kemudian potong menjadi potongan-potongan kecil yang sesuai dengan kemampuan genggaman bayi dan ukuran mulutnya. Pastikan potongan-potongan tersebut tidak terlalu besar sehingga menyebabkan tersedak. Hindari menambahkan garam, gula, atau penyedap rasa lainnya.

  • Suasana yang Nyaman: Buat suasana makan yang menyenangkan dan santai. Jangan memaksa bayi untuk makan jika ia menolak. Biarkan bayi mengeksplorasi makanan dengan tangannya sendiri. Duduklah berdampingan dengan bayi dan tunjukkan antusiasme Anda terhadap proses makan.

BACA JUGA:   Nutrisi Penting untuk Tumbuh Kembang Bayi Usia 5 Bulan

Makanan yang Direkomendasikan untuk MPASI Hari Pertama

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, MPASI hari pertama menurut Dr. Sears menekankan pada pemberian makanan padat yang mudah digenggam dan dikunyah oleh bayi. Berikut beberapa rekomendasi makanan yang aman dan bergizi:

  • Pisang: Pisang matang yang dipotong menjadi beberapa bagian kecil adalah pilihan yang populer. Teksturnya lunak dan rasanya manis sehingga banyak bayi menyukainya. Pastikan pisang sudah matang sempurna agar mudah dikunyah.

  • Alpukat: Alpukat juga merupakan pilihan yang baik karena kaya akan lemak sehat dan nutrisi. Potong alpukat menjadi potongan-potongan kecil yang mudah digenggam. Teksturnya yang lembut memudahkan bayi untuk mengunyahnya.

  • Wortel Kukus: Wortel yang dikukus sampai lunak dan dipotong menjadi batang-batang kecil merupakan pilihan yang kaya akan vitamin dan serat. Teksturnya yang sedikit lebih padat dibandingkan pisang dan alpukat dapat membantu bayi melatih kemampuan mengunyah.

  • Ubi Jalar Kukus: Ubi jalar kukus juga kaya akan nutrisi dan memiliki tekstur yang lembut setelah dikukus. Potong menjadi potongan-potongan kecil yang mudah digenggam dan dikunyah.

  • Brokoli Kukus: Brokoli kukus yang sudah cukup lunak dan dipotong kecil juga bisa menjadi pilihan. Pastikan brokoli benar-benar lunak agar tidak menyumbat saluran pernapasan bayi.

Menangani Reaksi Alergi pada MPASI Hari Pertama

Meskipun jarang terjadi, reaksi alergi terhadap makanan dapat muncul pada MPASI hari pertama. Orangtua perlu waspada terhadap tanda-tanda alergi, seperti ruam kulit, gatal-gatal, muntah, diare, atau pembengkakan. Jika bayi menunjukkan reaksi alergi, segera hentikan pemberian makanan tersebut dan hubungi dokter atau tenaga kesehatan. Catat jenis makanan yang diberikan dan reaksi yang muncul untuk membantu dokter dalam mendiagnosis alergi.

Pengenalan makanan baru sebaiknya dilakukan satu per satu dengan selang waktu beberapa hari untuk memudahkan identifikasi jika terjadi reaksi alergi. Jika ada riwayat alergi dalam keluarga, konsultasikan dengan dokter sebelum memulai MPASI.

BACA JUGA:   Panduan Lengkap MPASI Vegetarian: Menu, Nutrisi, dan Tips Sukses

Teknik Memberi Makan Bayi Metode BLW

Teknik pemberian makan dalam metode BLW menekankan pada kemandirian bayi. Orangtua hanya perlu menyiapkan makanan dan menyediakan lingkungan yang aman. Biarkan bayi memegang dan memasukkan makanan ke dalam mulutnya sendiri. Jangan memaksa bayi untuk makan jika ia menolak. Biarkan bayi mengeksplorasi tekstur, rasa, dan bentuk makanan.

Bayi akan belajar mengontrol jumlah makanan yang masuk ke dalam mulutnya. Proses ini dapat membantu bayi mengembangkan koordinasi mata-tangan dan kemampuan motorik halus. Proses belajar mengunyah juga akan membantu mempersiapkan bayi untuk makan makanan yang lebih padat di masa mendatang.

Mengatasi Tantangan MPASI Hari Pertama

MPASI hari pertama mungkin akan dipenuhi tantangan bagi orangtua dan bayi. Beberapa tantangan yang umum dihadapi antara lain:

  • Bayi menolak makanan: Jangan panik jika bayi menolak makanan pada awalnya. Cobalah menawarkan makanan lain atau mencoba lagi di lain waktu. Jangan memaksa bayi untuk makan.

  • Bayi membuat berantakan: MPASI akan membuat berantakan. Siapkan alas makan yang mudah dibersihkan dan jangan khawatir tentang kekacauan yang terjadi.

  • Bayi tersedak: Bayi dapat tersedak, terutama pada awal MPASI. Tetap tenang dan bantu bayi untuk batuk atau mengeluarkan makanan dari mulutnya. Jika bayi kesulitan bernapas, segera hubungi pertolongan medis.

  • Bayi makan sedikit: Bayi mungkin hanya makan sedikit pada awalnya. Ini normal. ASI atau susu formula tetap menjadi sumber nutrisi utama bayi. Perlahan-lahan bayi akan terbiasa dengan makanan padat.

Peran Orang Tua dalam Kesuksesan MPASI Hari Pertama

Peran orangtua sangat penting dalam keberhasilan MPASI hari pertama. Orangtua harus sabar, konsisten, dan mendukung proses belajar bayi. Jangan bandingkan perkembangan bayi Anda dengan bayi lain. Setiap bayi memiliki ritme perkembangannya sendiri. Berikan pujian dan dukungan positif kepada bayi saat ia mencoba makan. Buat suasana makan menjadi menyenangkan dan tidak tertekan. Dengan kesabaran dan dukungan yang tepat, MPASI hari pertama dapat menjadi pengalaman yang positif dan menyenangkan bagi Anda dan bayi Anda. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak atau ahli gizi jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran.

Also Read

Bagikan:

Tags