Demam campak merupakan penyakit infeksius yang disebabkan oleh virus campak (measles virus). Penyakit ini ditandai dengan gejala seperti demam tinggi, batuk, pilek, dan ruam kulit. Pada bayi, demam campak bisa lebih serius karena sistem imun mereka masih berkembang. Oleh karena itu, asupan nutrisi dan hidrasi yang tepat sangat penting untuk mendukung proses pemulihan. Namun, memilih makanan yang tepat selama masa sakit ini bisa menjadi tantangan bagi orang tua. Artikel ini akan membahas secara detail mengenai pilihan makanan dan minuman yang direkomendasikan untuk bayi yang menderita demam campak, serta hal-hal yang perlu dihindari.
1. Pentingnya Nutrisi dan Hidrasi Selama Demam Campak
Selama demam campak, tubuh bayi membutuhkan energi ekstra untuk melawan infeksi dan memperbaiki sel-sel yang rusak. Demam tinggi menyebabkan kehilangan cairan tubuh melalui keringat dan pernapasan yang cepat. Hal ini dapat mengakibatkan dehidrasi, yang dapat memperburuk kondisi bayi. Oleh karena itu, memberikan asupan nutrisi dan cairan yang cukup sangat krusial.
Nutrisi yang baik membantu memperkuat sistem imun bayi untuk melawan virus campak. Makanan yang mengandung vitamin A, zinc, dan protein sangat penting. Vitamin A berperan dalam menjaga kesehatan selaput lendir dan kulit, yang sangat penting mengingat ruam pada demam campak. Zinc berperan dalam fungsi sistem imun, sedangkan protein dibutuhkan untuk memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.
Hidrasi yang cukup sangat penting untuk mencegah dehidrasi. Dehidrasi dapat menyebabkan komplikasi serius seperti syok hipovolemik. Oleh karena itu, memberikan cairan secara teratur sangat penting, terutama jika bayi mengalami diare atau muntah.