Mengungkap Penyebab Penurunan ASI pada Bayi Usia 3 Bulan

Retno Susanti

ASI atau Air Susu Ibu merupakan sumber nutrisi utama bagi bayi, terutama pada 6 bulan pertama kehidupannya. Namun, beberapa ibu mungkin mengalami penurunan produksi ASI, terutama saat bayi mereka berusia 3 bulan. Artikel ini akan mengeksplorasi berbagai faktor yang dapat menyebabkan fenomena ini.

Teknik Menyusui yang Kurang Tepat

Salah satu penyebab utama penurunan ASI adalah teknik menyusui yang tidak tepat. Posisi menyusui yang salah atau pelekatan mulut bayi ke puting yang kurang baik dapat mengurangi efektivitas pengosongan payudara, yang pada gilirannya dapat menurunkan produksi ASI.

Penundaan Menyusui

Memulai menyusui segera setelah kelahiran sangat penting untuk memastikan produksi ASI yang baik. Terlalu lama menunda menyusui dapat mengurangi rangsangan yang diperlukan untuk produksi ASI yang optimal.

Pengaruh Obat-Obatan

Beberapa obat-obatan, termasuk obat pilek dan kontrasepsi hormonal, dapat memiliki efek samping yang mengurangi produksi ASI. Penting bagi ibu menyusui untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apa pun.

Frekuensi Menyusui

Frekuensi menyusui yang jarang dapat menyebabkan penurunan produksi ASI. Menyusui atau memompa ASI secara teratur adalah kunci untuk mempertahankan produksi ASI.

Kondisi Kesehatan Ibu

Kondisi kesehatan tertentu pada ibu, seperti diabetes, anemia, kurang gizi, dan gangguan hormon seperti hipotiroidisme, dapat mempengaruhi produksi ASI.

Faktor Psikologis

Stres berat dan depresi pascamelahirkan juga dapat mempengaruhi produksi ASI. Dukungan emosional dan penanganan stres yang baik dapat membantu dalam mempertahankan produksi ASI yang sehat.

Cara Meningkatkan Produksi ASI

Setelah memahami berbagai penyebab penurunan produksi ASI, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan produksi ASI:

Menyusui Segera Setelah Melahirkan

Menyusui bayi sesaat setelah melahirkan dan menghindari penundaan dapat membantu memastikan produksi ASI yang baik dari awal.

BACA JUGA:   Memilih Susu Bayi Terbaik untuk Newborn: Panduan Lengkap

Menyusui Secara Teratur

Menyusui atau memompa ASI setidaknya setiap 2-3 jam atau 8-12 kali dalam sehari dapat membantu meningkatkan produksi ASI.

Teknik Menyusui yang Baik

Memastikan bahwa mulut bayi melekat dengan baik pada puting saat menyusui dapat membantu pengosongan payudara yang efektif dan produksi ASI yang optimal.

Hindari Penggunaan Dot atau Empeng

Menghindari penggunaan dot atau empeng dapat membantu bayi untuk lebih efektif dalam menyusui langsung dari payudara, yang dapat merangsang produksi ASI.

Pompa ASI Secara Rutin

Memompa ASI secara rutin dan menyimpan stok ASI di dalam lemari es dapat membantu mempertahankan produksi ASI saat tidak menyusui langsung.

Dukungan Emosional

Mendapatkan dukungan emosional yang baik dan mengelola stres dengan baik dapat membantu dalam mempertahankan produksi ASI yang sehat.

Dengan memahami dan mengatasi berbagai penyebab penurunan produksi ASI, ibu dapat terus memberikan nutrisi terbaik bagi bayinya. Jika mengalami kesulitan, jangan ragu untuk mencari bantuan medis atau konsultan laktasi.

Also Read

Bagikan: