Bayi yang baru lahir hingga usia tertentu memerlukan asupan nutrisi yang tepat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya. ASI (Air Susu Ibu) adalah sumber nutrisi terbaik bagi bayi, namun dalam beberapa kasus, susu formula menjadi alternatif yang dipilih oleh orang tua. Susu Vidoran adalah salah satu merek susu formula yang tersedia di pasaran. Namun, tidak semua bayi cocok dengan susu formula ini. Berikut adalah tanda-tanda yang dapat diwaspadai oleh orang tua.
1. Muntah yang Berlebihan
Salah satu tanda yang paling umum bahwa bayi tidak cocok dengan susu formula adalah muntah. Muntah yang terjadi bukan hanya sekali atau dua kali, tetapi berulang dan dalam jumlah yang banyak bisa menjadi indikasi bahwa bayi memiliki sensitivitas atau alergi terhadap komponen dalam susu formula.
2. Perut Kembung dan Sembelit
Perut kembung dan sembelit juga bisa menjadi tanda bahwa bayi tidak cocok dengan susu formula. Kondisi ini bisa membuat bayi merasa tidak nyaman dan rewel. Jika perut kembung dan sembelit terjadi secara terus-menerus setelah mengonsumsi susu formula, ini bisa menjadi indikasi bahwa susu tersebut tidak sesuai untuk bayi.
3. Reaksi Kulit
Reaksi kulit seperti ruam merah, gatal, atau pembengkakan di sekitar bibir dan mata bisa menjadi tanda alergi susu formula. Eksim yang tidak membaik dengan pengobatan juga bisa menjadi indikasi bahwa bayi tidak cocok dengan susu formula yang diberikan.
4. Gangguan Pernapasan
Gangguan pernapasan seperti batuk, pilek, napas berbunyi, dan sesak napas bisa menjadi tanda alergi susu formula. Jika gejala ini muncul setelah bayi mengonsumsi susu formula, segera konsultasikan dengan dokter.
5. Diare
Diare yang terjadi setelah mengonsumsi susu formula bisa menjadi tanda intoleransi laktosa atau alergi susu formula. Gejala ini biasanya muncul dalam waktu beberapa menit hingga beberapa jam setelah mengonsumsi susu formula.
6. Perubahan Perilaku
Perubahan perilaku seperti terus menerus menangis dan rewel bisa menjadi tanda bahwa bayi tidak cocok dengan susu formula. Jika bayi terus menerus rewel dan tampak tidak nyaman setelah mengonsumsi susu formula, ini bisa menjadi indikasi bahwa susu tersebut tidak sesuai untuknya.
Dalam menghadapi situasi di mana bayi tidak cocok dengan susu formula, penting bagi orang tua untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan membantu menentukan penyebab pasti dari reaksi yang terjadi dan memberikan solusi yang tepat, seperti mengganti jenis susu formula atau memberikan susu khusus yang hipoalergenik. Selalu perhatikan tanda-tanda yang ditunjukkan oleh bayi setelah mengonsumsi susu formula dan jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika diperlukan.
