Mengapa Bayi Menjadi Rewel Setelah Imunisasi dan Bagaimana Cara Mengatasinya

Dewi Saraswati

Imunisasi merupakan langkah penting dalam melindungi bayi dari berbagai penyakit berbahaya. Namun, tidak jarang proses ini diikuti dengan periode di mana bayi menjadi rewel. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai penyebab kegelisahan bayi setelah imunisasi dan berbagai cara yang dapat dilakukan orang tua untuk mengatasinya.

Pentingnya Imunisasi bagi Bayi

Imunisasi adalah proses pemberian vaksin untuk mencegah penyakit. Vaksin mengandung agen penyakit yang telah dinonaktifkan atau dilemahkan, yang memicu tubuh untuk membuat antibodi tanpa menyebabkan penyakit. Imunisasi membantu melindungi bayi dari penyakit seperti hepatitis B, polio, campak, dan rubella.

Penyebab Bayi Rewel Setelah Imunisasi

Efek samping ringan dari imunisasi adalah hal yang normal dan menunjukkan bahwa vaksin bekerja dengan baik. Reaksi ini bisa berupa nyeri atau kemerahan di tempat suntikan, sedikit bengkak, demam ringan, mengantuk, muntah, atau hilang selera makan. Reaksi ini biasanya akan hilang dalam beberapa hari.

Cara Mengatasi Bayi Rewel Setelah Imunisasi

1. Ajak Bayi Beristirahat

Setelah imunisasi, bayi mungkin akan menangis dan merasa tidak nyaman. Orang tua dapat membantu dengan mengajak bayi beristirahat di ruangan yang nyaman dan tenang. Mengganti pakaian bayi dengan yang bersih dan nyaman juga penting untuk membantu bayi beristirahat dengan tenang.

2. Peluk dan Tenangkan Bayi

Pelukan dari orang tua dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi bayi. Menggendong dan memeluk bayi erat dapat membantu menenangkan bayi yang rewel setelah imunisasi.

3. Berikan Sentuhan Fisik

Sentuhan fisik seperti membedong, menggendong, dan mengayunkan bayi perlahan dapat membantu mengurangi nyeri yang dirasakan bayi setelah vaksinasi.

4. Alihkan Perhatian Bayi

Mengalihkan perhatian bayi dengan buku, mainan, atau aktivitas yang ia sukai dapat membantu bayi melupakan ketidaknyamanan yang dirasakan setelah imunisasi.

BACA JUGA:   Pentingnya Imunisasi pada Bayi Usia 9 Bulan

5. Menyusui

Menyusui tidak hanya memberikan nutrisi tetapi juga kontak kulit-ke-kulit yang dapat menenangkan bayi. ASI memiliki efek analgesik yang dapat meredakan nyeri yang dirasakan bayi.

6. Perhatikan Asupan Nutrisi

Jika bayi sudah mulai makan makanan padat, orang tua dapat mencoba menambahkan sedikit porsi makanan setelah bayi diimunisasi untuk membantu mengatasi ketidaknyamanan.

Kapan Harus Menghubungi Dokter

Jika bayi menunjukkan reaksi alergi seperti sesak napas, suara serak, gatal-gatal, kulit memucat, atau pusing, orang tua harus segera menghubungi dokter. Demikian pula, jika bayi menangis selama lebih dari tiga jam setelah imunisasi, ini bisa menjadi tanda bahwa bayi memerlukan perhatian medis lebih lanjut.

Dengan memahami penyebab dan cara mengatasi bayi rewel setelah imunisasi, orang tua dapat membantu meminimalkan ketidaknyamanan yang dirasakan bayi dan mendukung proses pemulihan pasca-imunisasi.

Also Read

Bagikan: