M’Baye Niang, penyerang sepak bola berkebangsaan Senegal, telah menorehkan jejak karier yang cukup panjang dan menarik di dunia sepak bola Eropa. Perjalanan kariernya penuh dengan pergantian klub dan pengalaman yang beragam, membentuknya menjadi pemain yang berpengalaman meskipun terkadang dibayangi oleh konsistensi penampilan. Pertanyaan "M’Baye Niang bermain di klub mana?" tidak memiliki jawaban tunggal yang sederhana, karena ia telah memperkuat banyak tim sepanjang kariernya. Artikel ini akan menelusuri jejak langkah Niang, memberikan detail tentang klub-klub yang pernah ia bela, dan sedikit mengulas performanya di masing-masing klub tersebut.
Awal Karier di Caen dan Terobosan di Rennes
Karier profesional M’Baye Niang bermula di Stade Malherbe Caen, klub di Ligue 2 Prancis. Ia bergabung dengan akademi muda Caen dan menunjukkan bakatnya sejak usia muda. Meskipun ia memulai kariernya di tim muda, potensinya sebagai penyerang yang tajam mulai terlihat. Namun, periode di Caen relatif singkat sebelum kesempatan besar muncul.
Pada tahun 2010, pada usia 15 tahun, Niang direkrut oleh Stade Rennais FC. Ini merupakan langkah signifikan dalam kariernya, pindah ke klub Ligue 1 yang memberikannya kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya di level tertinggi. Di Rennes, Niang mulai menunjukkan potensi besarnya sebagai penyerang muda yang penuh talenta. Ia dikenal dengan kecepatan, kemampuan dribbling yang baik, dan insting mencetak gol yang tajam. Meskipun masih muda, ia berhasil menembus tim utama dan mendapatkan kesempatan bermain secara reguler. Periode di Rennes menjadi fondasi penting bagi perkembangan kariernya, dan ia meninggalkan kesan yang cukup baik bagi para penggemar Rennes.
Masa Pinjaman dan Pergantian Klub: Montpellier, Genoa, dan Watford
Setelah beberapa musim di Rennes, Niang mulai mengalami masa pinjaman dan pergantian klub yang cukup sering. Ini merupakan periode yang kompleks dalam kariernya, di mana ia mencoba untuk menemukan klub yang tepat untuk mengembangkan potensinya secara maksimal.
Pada musim 2014-2015, ia dipinjamkan ke Montpellier HSC. Di Montpellier, Niang tetap menunjukkan potensi menyerang yang dimilikinya, meskipun tidak selalu mendapatkan tempat utama secara konsisten. Setelah periode pinjaman, ia kembali ke Rennes untuk sementara waktu sebelum pindah ke Italia.
Genoa CFC menjadi klub berikutnya yang ia bela, dengan status pinjaman pada musim 2015-2016. Di Genoa, ia menunjukkan beberapa performa yang menjanjikan, tetapi konsistensi masih menjadi tantangan. Setelah itu, ia dipinjamkan lagi, kali ini ke Watford FC di Liga Primer Inggris. Pengalaman di Liga Primer Inggris dianggap sebagai tantangan besar bagi Niang, namun hasilnya tidak sesuai harapan dan ia kembali ke Italia.
Kembalinya ke Italia dan Perjalanan di Serie A
Setelah pengalaman yang beragam di beberapa liga Eropa, Niang kembali ke Italia. Ia bergabung dengan Torino FC dan AC Milan. Periode di Torino dan Milan menjadi babak penting dalam kariernya, memberikannya kesempatan untuk berkompetisi di salah satu liga terbaik di Eropa. Di Torino, ia berhasil mencetak beberapa gol penting, dan menunjukkan kemampuannya beradaptasi dengan gaya bermain Serie A. Pengalaman di AC Milan, meskipun tidak selalu konsisten, memberikannya pengalaman bermain di klub besar dan bersaing dengan pemain-pemain top. Namun, masa baktinya di kedua klub ini diselingi dengan cedera dan ketidakkonsistenan penampilannya di lapangan hijau.
Petualangan di Turki dan Arab Saudi: Adana Demirspor dan Al-Ahli
Setelah beberapa waktu di Serie A, Niang melanjutkan kariernya di luar Eropa. Ia bergabung dengan Adana Demirspor di Liga Super Turki. Liga Turki memberikan tantangan baru dan kesempatan untuk menjadi pemain kunci di sebuah tim. Di Adana Demirspor, Niang menunjukkan performa yang relatif lebih stabil dan konsisten daripada periode sebelumnya, menjadi salah satu kontributor penting bagi tim tersebut dalam mencetak gol. Niang memberikan kontribusi signifikan, tetapi perjalanannya di Turki hanya sementara.
Selanjutnya, ia melanjutkan perjalanan profesionalnya ke Arab Saudi, bergabung dengan Al-Ahli Saudi Football Club. Liga Arab Saudi saat ini tengah berkembang pesat dengan kehadiran banyak pemain bintang dunia, dan Niang menjadi bagian dari perubahan tersebut. Pindah ke Al-Ahli menandakan babak terbaru dalam kariernya yang dinamis dan terus berkembang.
Tim Nasional Senegal: Sebuah kebanggaan
Selain karier klubnya, Niang juga membela tim nasional Senegal. Ia telah bermain untuk berbagai level tim nasional Senegal, termasuk tim senior. Membela negara merupakan sebuah kebanggaan bagi dirinya dan ia telah memberikan kontribusinya untuk tim nasionalnya di berbagai pertandingan internasional, termasuk di Piala Afrika. Meskipun karier klubnya terkadang tidak selalu stabil, Niang tetap menjadi pemain penting bagi tim nasional Senegal. Partisipasinya di tim nasional menunjukkan konsistensi dan dedikasi pada negaranya. Pengabdiannya pada tim nasional mencerminkan kecintaannya pada sepak bola dan kebanggaannya pada negaranya.
Pertanyaan "M’Baye Niang bermain di klub mana?" karenanya tidak memiliki jawaban tunggal. Jejak kariernya mencakup banyak klub di berbagai liga, mencerminkan perjalanan yang dinamis dan penuh tantangan. Dari Stade Malherbe Caen hingga Al-Ahli, Niang telah menunjukkan bakat dan potensi yang dimilikinya, meskipun konsistensi penampilannya masih menjadi area yang perlu terus ditingkatkan. Perjalanan kariernya yang panjang dan menarik ini menjadikan dirinya sebagai contoh pemain yang gigih dan terus berupaya untuk mencapai puncak performanya.