Diare pada bayi bisa menjadi pengalaman yang menegangkan bagi orang tua. Penting untuk mengetahui jenis makanan yang tepat untuk membantu pemulihan bayi Anda. Artikel ini akan membahas secara rinci makanan yang cocok untuk bayi yang mengalami diare.
Pengertian Diare pada Bayi
Diare adalah kondisi di mana frekuensi buang air besar (BAB) meningkat dengan tekstur feses yang lebih cair dari biasanya. Pada bayi, diare sering disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau parasit, keracunan, alergi susu formula, atau efek samping obat-obatan.
Pentingnya Hidrasi
Salah satu risiko utama diare adalah dehidrasi. Bayi yang diare kehilangan cairan lebih cepat dari biasanya, sehingga penting untuk memastikan mereka mendapatkan cukup cairan.
ASI dan Cairan Elektrolit
Untuk bayi di bawah 6 bulan, ASI adalah sumber hidrasi terbaik. ASI mengandung antibodi yang dapat membantu melawan infeksi penyebab diare. Pada bayi yang lebih tua, ASI dapat dilanjutkan sambil memberikan cairan elektrolit seperti oralit untuk mencegah dehidrasi.
Makanan yang Dianjurkan
Makanan Berbasis Karbohidrat
- Nasi putih atau bubur: Mudah dicerna dan sumber energi yang baik.
- Roti: Pilih roti yang tidak mengandung serat tinggi.
Protein
- Daging ayam: Direbus atau dipanggang tanpa bumbu.
- Telur: Pastikan dimasak hingga matang.
Buah-buahan
- Pisang: Kaya akan potasium dan mudah dicerna.
- Semangka dan melon: Tinggi air, membantu hidrasi.
Sayuran
- Wortel dan kentang: Direbus atau dikukus hingga lembut.
Makanan yang Harus Dihindari
Bayi dengan diare harus menghindari makanan yang dapat memperburuk kondisi mereka, seperti makanan yang tinggi serat, susu sapi, dan makanan yang mengandung pemanis buatan.
Probiotik
Probiotik seperti Lactobacillus dapat membantu memperbaiki flora usus dan mempercepat pemulihan dari diare.
Kapan Harus ke Dokter
Jika diare tidak kunjung membaik atau disertai dengan gejala lain seperti demam, muntah, atau bayi tampak sangat lemas, segera bawa ke dokter.
Kesimpulan
Memilih makanan yang tepat untuk bayi yang diare sangat penting untuk mendukung pemulihan mereka. Pastikan bayi tetap terhidrasi dan hindari makanan yang dapat memperburuk diare. Jika ragu, konsultasikan dengan dokter anak Anda.
Informasi ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya dari internet. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi sumber-sumber tersebut. Ingat, setiap bayi unik dan reaksi mereka terhadap makanan bisa berbeda, jadi selalu pantau kondisi bayi dan jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika diperlukan.