Pengertian Demam pada Bayi
Demam pada bayi sering kali menjadi sumber kekhawatiran bagi orang tua. Pada dasarnya, demam adalah respons alami tubuh terhadap infeksi dan merupakan tanda bahwa sistem kekebalan tubuh sedang bekerja. Bayi dikatakan demam ketika suhu tubuhnya lebih dari 37.5°C.
Pentingnya Nutrisi Saat Demam
Ketika bayi demam, asupan nutrisi yang tepat sangat penting untuk mendukung sistem imun dan mempercepat proses penyembuhan. Nutrisi yang cukup dapat membantu bayi tetap terhidrasi dan memberikan energi meskipun nafsu makan mereka berkurang.
Makanan yang Dianjurkan
Berikut adalah beberapa makanan yang dianjurkan untuk bayi yang sedang demam:
ASI atau Susu Formula
ASI atau susu formula harus tetap menjadi sumber utama nutrisi bagi bayi berusia 1 tahun, terutama saat demam. ASI mengandung antibodi yang dapat membantu melawan infeksi.
Bubur atau Puree
Bubur atau puree buah dan sayuran yang lembut dapat menjadi pilihan yang baik karena mudah ditelan dan dicerna oleh bayi yang sedang demam.
Sup Ayam Hangat
Sup ayam hangat dengan sayuran bisa menjadi sumber protein dan vitamin yang baik. Pastikan sup tidak terlalu panas dan bumbunya tidak terlalu pedas.
Pisang
Pisang adalah sumber energi yang baik dan juga membantu dalam menjaga keseimbangan elektrolit karena kandungan potasiumnya.
Yogurt
Yogurt kaya akan probiotik yang baik untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan bayi, yang sangat penting saat mereka demam.
Telur Orak-Arik
Telur orak-arik yang lembut bisa menjadi sumber protein yang baik dan mudah dikonsumsi oleh bayi yang sedang demam.
Makanan yang Harus Dihindari
Ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari saat bayi demam, antara lain:
Makanan Pedas dan Berminyak
Makanan yang pedas dan berminyak bisa membuat perut bayi tidak nyaman dan memperburuk gejala demam.
Makanan Dingin
Makanan dingin bisa membuat tenggorokan bayi iritasi dan lebih sulit untuk menelan.
Makanan Berserat Tinggi
Makanan yang kaya serat mungkin sulit dicerna oleh bayi yang sedang demam dan bisa menyebabkan masalah pencernaan.
Tips Menyajikan Makanan
Saat menyajikan makanan untuk bayi yang demam, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Suhu Makanan
Pastikan makanan hangat dan tidak terlalu panas untuk menghindari luka bakar di mulut bayi.
Porsi Kecil
Berikan porsi makanan yang kecil dan sering, daripada satu porsi besar, untuk menghindari beban pada sistem pencernaan bayi.
Konsistensi Makanan
Pilih makanan dengan konsistensi yang lembut dan mudah ditelan untuk mengurangi risiko tersedak.
Menjaga Hidrasi
Selain makanan, menjaga bayi tetap terhidrasi sangat penting. Berikan cairan seperti air putih, jus buah yang diencerkan, atau oral rehydration solution (ORS) secara teratur.
Kapan Harus Menghubungi Dokter
Jika demam bayi tidak kunjung reda atau disertai dengan gejala lain seperti kejang, sulit bernapas, atau ruam, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Demam pada bayi memang bisa menjadi momen yang menegangkan bagi orang tua. Namun, dengan pemilihan makanan yang tepat dan perawatan yang cermat, bayi Anda akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk pulih dengan cepat dan kembali ceria. Ingatlah untuk selalu memantau kondisi bayi dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan.