Diare pada bayi adalah kondisi yang sering membuat para orang tua khawatir. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari infeksi hingga alergi makanan. Artikel ini akan membahas secara detail tentang makanan yang dapat menyebabkan diare pada bayi, berdasarkan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber di internet.
Perubahan Pola Makan
Bayi yang baru memulai MPASI (Makanan Pendamping ASI) mungkin mengalami diare karena sistem pencernaannya belum terbiasa dengan makanan baru. Perubahan dari ASI ke makanan yang lebih padat seringkali menjadi penyebab utama diare pada bayi.
Makanan Tinggi Serat
Makanan yang tinggi serat seperti kacang polong, jagung, dan buah naga dapat menyebabkan feses menjadi lebih lunak dan menyebabkan diare. Jus buah yang dikonsumsi dalam jumlah banyak juga dapat meningkatkan risiko diare karena kandungan seratnya.
Infeksi Bakteri, Virus, dan Parasit
Infeksi oleh bakteri seperti E. coli, Salmonella, virus seperti Rotavirus, dan parasit seperti Giardia dan Cryptosporidium adalah penyebab umum diare pada bayi. Organisme ini dapat masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi.
Aktivitas Anak dan Kontaminasi
Aktivitas sehari-hari bayi, seperti memasukkan benda ke dalam mulut atau minum air yang terkontaminasi, dapat menjadi jalur masuknya kuman penyebab diare. Makanan mentah yang tidak diolah dengan benar juga berisiko tinggi terkontaminasi.
Makanan untuk Bayi Diare
Saat bayi mengalami diare, penting untuk memberikan asupan cairan dan makanan yang tepat untuk mencegah dehidrasi. ASI, cairan elektrolit, nasi putih, daging ayam, telur, dan buah-buahan seperti pisang, semangka, dan melon adalah beberapa pilihan yang baik.
Probiotik untuk Kesehatan Saluran Cerna
Probiotik yang mengandung bakteri baik dapat membantu melawan bakteri patogen penyebab diare dan memperkuat daya tahan tubuh bayi. Probiotik dapat ditemukan dalam makanan tertentu atau suplemen.
Dengan memahami makanan penyebab diare pada bayi, orang tua dapat lebih berhati-hati dalam memilih makanan untuk si kecil. Selalu konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan saran terbaik mengenai diet dan penanganan diare pada bayi.