Kerangka Acuan Bulan Imunisasi Anak Nasional: Langkah Strategis Meningkatkan Kesehatan Anak Indonesia

Dewi Saraswati

Pendahuluan

Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) merupakan program kesehatan strategis yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Program ini dirancang untuk meningkatkan cakupan imunisasi pada anak-anak di seluruh Indonesia, khususnya untuk mengejar ketertinggalan imunisasi yang disebabkan oleh pandemi COVID-19.

Latar Belakang BIAN

Pandemi COVID-19 telah menyebabkan penurunan signifikan dalam cakupan imunisasi rutin di Indonesia. Hal ini mengakibatkan banyak anak yang belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap, meningkatkan risiko penyebaran penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).

Tujuan BIAN

Tujuan utama dari BIAN adalah untuk memberikan imunisasi tambahan Campak-Rubela serta melengkapi dosis Imunisasi Polio dan DPT-HB-Hib yang terlewat. Program ini juga bertujuan untuk menutup kesenjangan imunitas yang ada di kalangan anak-anak Indonesia.

Pelaksanaan BIAN

BIAN dilaksanakan dalam dua tahap, dimana tahap pertama diadakan di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua pada bulan Mei 2022. Tahap kedua diadakan di Pulau Jawa dan Provinsi Bali pada bulan Agustus 2022.

Reaktivasi Posyandu

Sebagai bagian dari persiapan BIAN, Kemenkes mengambil langkah untuk mereaktivasi sekitar 300 ribu Posyandu di seluruh Indonesia. Ini dilakukan untuk memperluas layanan kesehatan dan meningkatkan jumlah kunjungan ke Posyandu yang menurun selama pandemi.

Digitalisasi Data Imunisasi

Kemenkes sedang berupaya untuk mendigitalisasi data imunisasi anak di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk memudahkan orang tua dalam mengakses data imunisasi anak mereka, bahkan hingga belasan tahun ke depan. Pencatatan imunisasi anak tidak lagi dilakukan secara manual, tetapi menggunakan Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK) yang hasilnya akan terintegrasi dengan PeduliLindungi.

Sosialisasi dan Kerjasama Lintas Sektor

Kemenkes bekerja sama dengan berbagai kementerian, lembaga, dan lintas sektor terkait untuk sosialisasi pemberian imunisasi anak di fasilitas pelayanan kesehatan (fasynkes) dan pos imunisasi selama pelaksanaan BIAN.

BACA JUGA:   Demam Setelah Imunisasi: Penyebab, Gejala, dan Penanganannya

Program BIAN adalah langkah penting dalam upaya meningkatkan kesehatan anak di Indonesia. Dengan kerangka acuan yang jelas dan kerjasama lintas sektor, program ini diharapkan dapat mencapai tujuannya untuk meningkatkan cakupan imunisasi dan memastikan bahwa setiap anak di Indonesia mendapatkan perlindungan yang mereka butuhkan untuk tumbuh sehat dan kuat.

Also Read

Bagikan: