Kenapa Bayi ASI Mengeluarkan BAB Cair? Panduan Lengkap untuk Orang Tua

Sri Wulandari

Air susu ibu (ASI) merupakan nutrisi utama dan terbaik bagi bayi baru lahir. Namun, konsistensi BAB bayi yang diberi ASI seringkali menjadi pertanyaan bagi para orang tua baru. Banyak yang khawatir karena feses bayi ASI cenderung lebih cair dibandingkan feses bayi yang diberi susu formula. Kecemasan ini seringkali tidak berdasar, karena konsistensi BAB cair pada bayi ASI merupakan hal yang normal dan bahkan menunjukkan sistem pencernaan bayi yang sehat. Artikel ini akan membahas secara detail mengapa BAB bayi ASI cair, serta berbagai faktor yang mempengaruhinya.

1. Komposisi ASI dan Proses Pencernaan

ASI memiliki komposisi yang unik dan kompleks, yang berbeda secara signifikan dengan susu formula. Salah satu perbedaan utamanya terletak pada kandungan laktosa, prebiotik, dan probiotik. Laktosa, gula utama dalam ASI, mudah dicerna oleh bayi, tetapi juga bertindak sebagai substrat bagi bakteri usus. Pencernaan laktosa menghasilkan asam laktat, yang dapat menyebabkan feses menjadi lebih cair dan cenderung asam.

Berbeda dengan susu formula yang cenderung homogen, ASI mengandung berbagai komponen yang mudah berubah tergantung kebutuhan bayi dan waktu menyusui. Kandungan lemak, misalnya, lebih tinggi di malam hari dan di awal menyusui. Lemak ini lebih sulit dicerna daripada laktosa, sehingga dapat membuat feses lebih lembek dan berminyak.

Proses pencernaan bayi juga masih berkembang dan belum sempurna. Enzim pencernaan bayi baru lahir masih dalam tahap pematangan. Kemampuan mencerna lemak dan protein pun masih terbatas. Oleh karena itu, sebagian besar komponen ASI, terutama laktosa dan lemak, tidak sepenuhnya terserap di usus halus, sehingga dikeluarkan bersama feses. Ini menyebabkan konsistensi feses menjadi lebih cair.

BACA JUGA:   Bayi Minum Susu Formula: Mengenali, Mencegah, dan Mengatasi BAB Encer

Also Read

Bagikan:

Tags