Kebutuhan ASI untuk Bayi Baru Lahir: Panduan Lengkap

Ibu Nani

ASI atau Air Susu Ibu adalah sumber nutrisi terbaik untuk bayi baru lahir. Namun, seringkali para ibu baru merasa cemas dan bertanya-tanya, "Berapa banyak ASI yang dibutuhkan bayi saya setiap hari?" Artikel ini akan membahas secara mendetail tentang kebutuhan ASI untuk bayi baru lahir, berdasarkan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber terpercaya di internet.

Mengapa ASI Sangat Penting?

ASI mengandung kombinasi nutrisi yang sempurna yang tidak hanya mendukung pertumbuhan fisik bayi, tetapi juga perkembangan otaknya. Selain itu, ASI juga mengandung antibodi yang dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit. Oleh karena itu, ASI sangat disarankan sebagai satu-satunya sumber nutrisi untuk bayi selama enam bulan pertama kehidupannya.

Berapa Banyak ASI yang Dibutuhkan Bayi Baru Lahir?

Pada hari pertama setelah lahir, lambung bayi baru lahir sangat kecil—seukuran kelereng—dan hanya bisa menampung sekitar 1–2 sendok teh ASI. Kebutuhan ASI akan meningkat seiring dengan pertumbuhan lambung bayi. Berikut adalah rata-rata jumlah ASI yang dibutuhkan bayi baru lahir setiap kali menyusu dalam satu minggu pertama:

  • Hari pertama: sekitar 7 ml atau lebih dari 1 sendok teh.
  • Hari kedua: sekitar 14 ml atau kurang dari 3 sendok teh.
  • Hari ketiga: sekitar 38 ml atau lebih dari 2 sendok makan.
  • Hari keempat: sekitar 58 ml atau lebih dari 3 sendok makan.
  • Hari ketujuh: sekitar 65 ml atau lebih dari 3,5 sendok makan.

Frekuensi Menyusui

Bayi baru lahir biasanya menyusu sekitar 8–12 kali per hari. Frekuensi ini dapat berkurang menjadi 7–9 kali sehari saat bayi berusia 1–2 bulan. Penting untuk diingat bahwa bayi yang menyusu ASI mungkin akan menyusu lebih sering dibandingkan dengan bayi yang diberikan susu formula karena ASI lebih mudah dicerna.

BACA JUGA:   Bayi 2 Bulan Tersedak ASI: Pencegahan, Penanganan, dan Pencegahan Berulang

Tanda Bayi Mendapatkan Cukup ASI

Para ibu dapat memperhatikan beberapa tanda untuk mengetahui apakah bayi mereka mendapatkan cukup ASI:

  • Bayi melepaskan payudara dengan sendirinya setelah menyusu.
  • Terdengar bunyi menelan saat bayi menyusu.
  • Bayi terlihat tenang dan tidak rewel setelah menyusu.
  • Payudara terasa kempis setelah menyusu karena ASI telah dikeluarkan.
  • Bayi buang air kecil secara teratur.
  • Kotoran bayi berubah warna dari gelap menjadi kekuningan dengan tekstur yang lembut.

Menjaga Produksi ASI

Untuk menjaga produksi ASI yang baik, ibu disarankan untuk:

  • Menyusui sesering mungkin untuk merangsang produksi ASI.
  • Mengonsumsi makanan bergizi dan cukup cairan.
  • Menghindari stres dan istirahat yang cukup.
  • Jika diperlukan, menggunakan ASI booster dengan rekomendasi dokter.

Konsultasi dengan Ahli Laktasi

Jika ibu merasa khawatir atau mengalami kesulitan dalam menyusui, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau konsultan laktasi. Mereka dapat memberikan saran dan teknik menyusui yang tepat untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang cukup.

Dengan memahami kebutuhan ASI bayi baru lahir dan mengikuti panduan ini, para ibu dapat memberikan start yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi mereka. Ingatlah bahwa setiap bayi unik, dan kebutuhan mereka dapat bervariasi. Oleh karena itu, penting untuk selalu memantau tanda-tanda bahwa bayi mendapatkan cukup ASI dan tidak ragu untuk mencari bantuan profesional jika diperlukan.

Also Read

Bagikan: