Imunisasi merupakan salah satu intervensi kesehatan masyarakat yang paling efektif dan hemat biaya. Di Indonesia, puskesmas sebagai salah satu penyedia layanan kesehatan primer, memegang peranan penting dalam pelaksanaan program imunisasi. Artikel ini akan mengulas secara detail tentang jenis-jenis imunisasi yang tersedia di puskesmas.
Imunisasi Hepatitis B
Hepatitis B adalah penyakit hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis B (HBV). Imunisasi Hepatitis B diberikan untuk mencegah infeksi HBV yang dapat menyebabkan kerusakan hati kronis atau kanker hati. Di puskesmas, imunisasi ini diberikan melalui suntikan pada paha bayi dan diulang sebanyak 5 kali.
Imunisasi BCG
BCG (Bacillus Calmette-Guérin) adalah vaksin untuk mencegah tuberkulosis (TB). TB adalah penyakit menular yang serius yang biasanya menyerang paru-paru. Imunisasi BCG diberikan setelah bayi lahir untuk melindungi mereka dari kuman TB.
Imunisasi DPT-HB-Hib
Vaksin DPT-HB-Hib adalah kombinasi dari vaksin difteri, tetanus, pertusis (batuk rejan), hepatitis B, dan Haemophilus influenzae tipe b. Vaksin ini memberikan perlindungan terhadap beberapa penyakit sekaligus dan merupakan bagian dari program imunisasi rutin anak.
Imunisasi Polio
Polio adalah penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan dan bahkan kematian. Imunisasi polio diberikan dalam bentuk tetes (OPV) atau suntikan (IPV) di puskesmas untuk mencegah penyakit ini.
Imunisasi MMR
Vaksin MMR melindungi terhadap tiga penyakit: campak, rubella, dan gondongan. Imunisasi ini sangat penting karena ketiga penyakit tersebut dapat menyebabkan komplikasi serius pada anak-anak.
Imunisasi HPV dan PCV
HPV (Human Papillomavirus Vaccine) adalah vaksin yang diberikan untuk mencegah kanker serviks, sedangkan PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine) diberikan untuk mencegah pneumonia. Kedua vaksin ini termasuk dalam jenis imunisasi baru yang ditambahkan ke dalam program imunisasi nasional.
Imunisasi di puskesmas tidak hanya melindungi individu yang divaksinasi tetapi juga membantu melindungi masyarakat luas dengan mencegah penyebaran penyakit. Dengan demikian, program imunisasi di puskesmas memiliki peran penting dalam upaya kesehatan masyarakat untuk mencegah penyakit menular dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.