Imunisasi Anak Sekolah: Pelindung Generasi Muda dari Penyakit Menular

Ratna Dewi

Pengertian Imunisasi

Imunisasi adalah proses di mana seseorang menjadi kebal terhadap suatu penyakit, biasanya melalui vaksinasi. Vaksin mengandung agen yang mirip dengan mikroorganisme penyebab penyakit tetapi telah dimatikan atau dilemahkan. Ketika seseorang divaksinasi, sistem kekebalan tubuhnya akan belajar mengenali dan melawan mikroorganisme tersebut, sehingga jika di kemudian hari ia terpapar penyakit itu, tubuhnya sudah siap melawannya.

Pentingnya Imunisasi bagi Anak Sekolah

Anak-anak sekolah berada dalam risiko tinggi terpapar penyakit menular karena mereka sering berinteraksi dengan banyak orang di sekolah. Imunisasi pada usia sekolah membantu mempertahankan kekebalan yang telah dibangun sejak bayi dan balita, serta memberikan perlindungan tambahan terhadap penyakit yang mungkin muncul selama masa sekolah.

Jenis Imunisasi untuk Anak Sekolah

Di Indonesia, imunisasi yang dianjurkan untuk anak sekolah meliputi vaksin difteri, tetanus (DT), campak, dan tetanus difteri (Td). Imunisasi ini diberikan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, dengan tujuan mempertahankan kekebalan dan memperpanjang masa perlindungan terhadap penyakit-penyakit tertentu.

Jadwal Imunisasi Anak Sekolah

Jadwal imunisasi untuk anak sekolah dasar di Indonesia adalah sebagai berikut:

  • Kelas 1 SD: imunisasi campak pada bulan Agustus dan imunisasi DT pada bulan November.
  • Kelas 2 SD: imunisasi Td pada bulan November.
  • Kelas 5 SD: imunisasi Td pada bulan November.

Manfaat Imunisasi bagi Perkembangan Anak

Imunisasi tidak hanya melindungi anak dari penyakit, tetapi juga mendukung perkembangan otak dan fungsi kognitif. Anak yang sehat lebih mungkin untuk bersekolah dan tidak menderita akibat sakit yang dialaminya. Dengan demikian, imunisasi juga berkontribusi pada kesuksesan anak di sekolah.

Imunisasi dan Kesehatan Masyarakat

Imunisasi anak sekolah juga memiliki dampak positif terhadap kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Dengan meningkatnya cakupan imunisasi, dapat tercipta kekebalan kelompok yang membantu melindungi mereka yang tidak dapat divaksinasi karena alasan medis, sehingga mengurangi penyebaran penyakit menular di masyarakat.

BACA JUGA:   Demam Pasca Imunisasi pada Anak: Respons Alami atau Kekhawatiran?

Akses dan Dukungan Pemerintah terhadap Imunisasi

Pemerintah Indonesia menyediakan imunisasi gratis bagi anak-anak melalui Puskesmas, Posyandu, dan fasilitas kesehatan lainnya. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung kesehatan anak dan masyarakat. Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal dan jenis imunisasi, masyarakat dapat menghubungi petugas kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat.


Imunisasi merupakan langkah penting dalam melindungi anak-anak dari penyakit menular. Dengan memahami pentingnya imunisasi, jenis-jenis vaksin yang diperlukan, serta jadwal pemberiannya, orang tua dapat memastikan bahwa anak-anak mereka mendapatkan perlindungan yang tepat pada saat yang tepat. Selain itu, dukungan pemerintah dalam menyediakan akses imunisasi yang luas menunjukkan komitmen terhadap kesehatan generasi penerus bangsa. Dengan demikian, imunisasi tidak hanya bermanfaat bagi individu tetapi juga bagi kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Also Read

Bagikan: