Imunisasi Anak: Pelindung Kecil dari Penyakit Besar di Puskesmas

Siti Hartinah

Pengantar Imunisasi di Puskesmas

Imunisasi merupakan salah satu intervensi kesehatan masyarakat yang paling efektif dan ekonomis. Di puskesmas, imunisasi diberikan untuk melindungi anak-anak dari penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin. Program imunisasi di Indonesia telah berhasil menurunkan dan mengeliminasi insiden berbagai penyakit infeksi.

Jenis Imunisasi yang Tersedia di Puskesmas

Puskesmas menyediakan berbagai jenis imunisasi dasar yang gratis, termasuk:

  • Hepatitis B: Diberikan melalui suntikan pada paha bayi dan diulang sebanyak 5 kali.
  • BCG: Melindungi dari penyakit tuberkulosis atau TBC.
  • Polio: Diberikan secara oral untuk mencegah poliomielitis.
  • DPT: Melindungi dari difteri, pertusis (batuk rejan), dan tetanus.
  • Hib: Mencegah penyakit seperti meningitis dan pneumonia yang disebabkan oleh Haemophilus influenzae tipe b.

Jadwal Imunisasi Nasional

Jadwal imunisasi nasional dirancang untuk memberikan perlindungan sejak bayi hingga dewasa. Imunisasi dimulai sejak lahir dan dilanjutkan pada usia 1, 2, 3, 4, dan 18 bulan, serta pada saat anak memasuki usia sekolah.

Pentingnya Imunisasi Dini

Imunisasi dini sangat penting karena bayi dan anak-anak memiliki sistem kekebalan yang masih berkembang. Imunisasi membantu mempersiapkan sistem kekebalan untuk melawan penyakit di masa depan.

Imunisasi Gratis di Puskesmas

Pemerintah Indonesia menyediakan imunisasi gratis di puskesmas sebagai bagian dari program kesehatan publik. Orang tua dapat membawa anak-anak mereka ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan imunisasi tanpa biaya.

Manfaat Imunisasi bagi Masyarakat

Imunisasi tidak hanya melindungi individu yang divaksinasi tetapi juga membantu melindungi masyarakat dengan menciptakan kekebalan kelompok. Hal ini penting untuk mencegah penyebaran penyakit menular.

Imunisasi anak di puskesmas adalah langkah penting dalam upaya kesehatan masyarakat untuk melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya. Dengan mengikuti jadwal imunisasi yang direkomendasikan, orang tua dapat memastikan bahwa anak-anak mereka mendapatkan perlindungan terbaik yang mungkin dari penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin.

BACA JUGA:   Demam Pasca Imunisasi pada Bayi: Penyebab, Penanganan, dan Kapan Harus Khawatir

Also Read

Bagikan: