Doa Menyembelih Hewan Aqiqah untuk Anak Perempuan: Tradisi, Doa, dan Keutamaannya

Siti Hartinah

Pengertian Aqiqah

Aqiqah adalah tradisi dalam Islam yang dilakukan sebagai ungkapan syukur atas kelahiran seorang anak. Dalam bahasa Arab, aqiqah berarti "memotong" dan secara istilah, aqiqah merujuk pada penyembelihan hewan tertentu sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas kelahiran bayi. Aqiqah tidak wajib, namun sangat dianjurkan bagi mereka yang mampu.

Hukum Aqiqah

Dalam Islam, aqiqah dianggap sebagai sunnah muakkad, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda bahwa setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya yang disembelih pada hari ketujuh, dicukur rambutnya, dan diberikan nama.

Hikmah Aqiqah

Aqiqah memiliki beberapa hikmah, di antaranya:

  • Sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.
  • Berharap agar anak menjadi generasi yang shaleh atau shalehah.
  • Mengikuti sunnah Rasulullah SAW.
  • Membangun silaturahmi dengan keluarga, saudara, dan tetangga.

Waktu Pelaksanaan Aqiqah

Waktu yang dianjurkan untuk melaksanakan aqiqah adalah pada hari ke-7 setelah kelahiran bayi. Jika tidak memungkinkan, bisa dilakukan pada hari ke-14 atau ke-21.

Memilih Hewan Aqiqah

Hewan yang dipilih untuk aqiqah harus memenuhi syarat tertentu sesuai dengan syariat Islam. Hewan tersebut harus sehat dan tidak cacat.

Doa Menyembelih Hewan Aqiqah

Ketika menyembelih hewan aqiqah, ada doa khusus yang dibaca. Doa ini dimulai dengan "Bismillah" dan diakhiri dengan harapan agar aqiqah tersebut diterima oleh Allah SWT.


Catatan: Artikel ini disusun berdasarkan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber di internet dan tidak dimaksudkan sebagai panduan ibadah yang lengkap. Untuk informasi lebih lanjut dan bimbingan dalam melaksanakan aqiqah, disarankan untuk berkonsultasi dengan ulama atau ahli fiqih yang kompeten.

BACA JUGA:   Layanan Aqiqah Nurul Hayat Tangerang: Pilihan Terbaik untuk Momen Spesial Anda

Also Read

Bagikan: