Diare pada bayi adalah kondisi yang sering membuat orang tua cemas. Penanganan yang tepat sangat penting untuk mencegah dehidrasi dan memastikan bayi tetap mendapatkan nutrisi yang cukup. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang pemberian susu pada bayi yang mengalami diare.
Pengertian Diare pada Bayi
Diare adalah kondisi di mana frekuensi buang air besar (BAB) meningkat dengan tekstur feses yang lebih cair dari biasanya. Pada bayi, diare dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk infeksi, alergi, atau intoleransi terhadap makanan tertentu.
Penyebab Diare pada Bayi
Penyebab diare pada bayi bisa bervariasi, mulai dari infeksi virus, bakteri, hingga parasit. Selain itu, intoleransi laktosa dan perubahan pada diet bayi juga dapat menyebabkan diare.
Gejala Diare pada Bayi
Gejala diare pada bayi meliputi peningkatan frekuensi BAB, perubahan tekstur feses menjadi lebih cair, dan terkadang disertai dengan demam atau muntah. Bayi juga bisa menjadi lebih rewel dan menunjukkan tanda-tanda dehidrasi seperti mulut kering dan mata cekung.
Pengobatan Diare pada Bayi
Pengobatan diare pada bayi umumnya difokuskan pada pencegahan dehidrasi dengan memastikan bayi mendapatkan cukup cairan. Pemberian oralit dan terus menyusui adalah dua langkah penting dalam pengobatan diare pada bayi.
Pemberian Susu pada Bayi yang Diare
Susu merupakan sumber nutrisi penting bagi bayi, termasuk saat mereka diare. ASI adalah pilihan terbaik karena mengandung antibodi yang dapat membantu melawan infeksi penyebab diare. Untuk bayi yang tidak bisa mendapatkan ASI, susu formula dapat diberikan sesuai anjuran dokter.
Mitos dan Fakta tentang Susu Encer untuk Bayi Diare
Ada mitos yang beredar bahwa susu harus diencerkan saat bayi diare untuk mencegah dehidrasi. Namun, hal ini tidak disarankan karena dapat mengurangi kandungan nutrisi dalam susu dan tidak efektif dalam mengurangi frekuensi diare.
Kesimpulan
Penanganan diare pada bayi memerlukan perhatian khusus, terutama dalam hal pemberian cairan dan nutrisi. Susu, baik ASI maupun formula, tetap menjadi bagian penting dari diet bayi saat diare asalkan tidak diencerkan dan diberikan sesuai dengan petunjuk medis.