Bayi usia 5 bulan merupakan fase penting dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Asupan nutrisi yang cukup, terutama ASI, sangat vital untuk mendukung pertumbuhan optimal, perkembangan kognitif, dan imunitasnya. Namun, beberapa bayi di usia ini mungkin mengalami kekurangan ASI, yang ditandai dengan berbagai ciri-ciri yang perlu diperhatikan oleh orang tua. Mengetahui ciri-ciri tersebut sedini mungkin sangat krusial agar dapat segera diatasi dan mencegah dampak negatif jangka panjang bagi kesehatan bayi. Artikel ini akan membahas secara detail ciri-ciri bayi 5 bulan yang kurang ASI beserta solusi yang dapat dilakukan.
1. Penurunan Berat Badan dan Pertumbuhan yang Lambat
Salah satu indikator paling jelas bayi kekurangan ASI adalah penurunan berat badan atau pertumbuhan yang lambat. Bayi yang mendapatkan ASI cukup akan menunjukkan peningkatan berat badan dan panjang badan yang konsisten sesuai dengan grafik pertumbuhan standar yang ditetapkan oleh organisasi kesehatan seperti WHO (World Health Organization) atau CDC (Centers for Disease Control and Prevention). Penurunan berat badan atau grafik pertumbuhan yang berada di bawah persentil ke-3 (atau bahkan lebih rendah, tergantung pedoman yang digunakan) menandakan kemungkinan kurangnya asupan nutrisi. Hal ini perlu diwaspadai karena dapat berdampak pada perkembangan otak dan sistem kekebalan tubuh bayi. Pengukuran berat badan dan panjang badan secara teratur oleh tenaga medis merupakan langkah penting untuk memantau pertumbuhan bayi.
