Memberikan nutrisi yang tepat bagi bayi usia 0-6 bulan sangatlah krusial untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Susu formula, seperti SGM, menjadi pilihan bagi ibu yang tidak dapat atau memilih untuk tidak memberikan ASI eksklusif. Namun, meracik susu formula dengan benar adalah kunci untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan dan terhindar dari risiko kesehatan. Artikel ini akan membahas secara detail cara membuat susu SGM untuk bayi usia 0-6 bulan, dengan memperhatikan aspek kebersihan, takaran, dan suhu air.
1. Persiapan yang Tepat Sebelum Meracik Susu SGM
Sebelum memulai proses pembuatan susu formula, pastikan Anda telah mempersiapkan semua perlengkapan dan bahan yang dibutuhkan. Kebersihan merupakan faktor paling penting untuk mencegah kontaminasi dan risiko infeksi pada bayi. Berikut langkah-langkah persiapan yang harus dilakukan:
- Cuci tangan: Cuci tangan Anda hingga bersih dengan sabun anti bakteri dan air mengalir selama minimal 20 detik sebelum menyentuh apapun yang berhubungan dengan pembuatan susu formula. Keringkan tangan dengan handuk bersih.
- Sterilisasi peralatan: Semua peralatan yang akan digunakan, termasuk botol susu, dot, dan alat pengukur, harus disterilisasi terlebih dahulu. Metode sterilisasi dapat dilakukan dengan merebus peralatan dalam air mendidih selama 5-10 menit, menggunakan sterilisator uap, atau menggunakan larutan sterilisasi khusus. Pastikan peralatan benar-benar kering sebelum digunakan untuk menghindari pertumbuhan bakteri.
- Siapkan air: Gunakan air minum yang sudah dimasak hingga mendidih selama minimal 1 menit. Biarkan air mendidih tersebut dingin hingga mencapai suhu yang tepat sebelum digunakan (lihat poin selanjutnya). Hindari menggunakan air mentah atau air yang telah direbus berulang kali karena dapat mengurangi kualitas dan kandungan mineralnya. Anda juga dapat menggunakan air kemasan khusus bayi yang sudah steril, namun pastikan kemasannya masih tersegel dengan baik.
- Siapkan tempat yang bersih: Pilihlah permukaan yang bersih dan rata untuk meracik susu formula. Hindari meracik susu di tempat yang kotor atau berdebu.
2. Menentukan Takaran Tepat Susu dan Air
Menggunakan takaran yang tepat sangat krusial. Terlalu banyak atau terlalu sedikit susu dapat berdampak buruk pada kesehatan bayi. Selalu ikuti petunjuk yang tertera pada kemasan SGM. Petunjuk ini biasanya akan menunjukkan jumlah sendok takar susu bubuk yang dibutuhkan untuk setiap jumlah air.
- Gunakan sendok takar yang disediakan: Jangan menggunakan sendok makan atau sendok teh biasa, karena ukurannya tidak akurat. Gunakan hanya sendok takar yang disediakan dalam kemasan SGM. Ratakan sendok takar dengan pisau bersih dan kering setelah menuangkan bubuk susu untuk memastikan takaran yang tepat.
- Perhatikan usia bayi: Takaran susu dan air akan berbeda tergantung pada usia dan berat badan bayi. Pastikan Anda menggunakan takaran yang sesuai dengan usia bayi Anda (0-6 bulan).
- Jangan menebak-nebak: Jangan pernah menebak-nebak takaran susu dan air. Selalu ikuti petunjuk pada kemasan dengan cermat. Jika ragu, konsultasikan dengan dokter atau tenaga kesehatan.
3. Mencampur Susu SGM dan Air dengan Benar
Setelah mempersiapkan semua hal di atas, saatnya mencampur susu bubuk SGM dengan air. Berikut langkah-langkahnya:
- Tuang air hangat: Tuang air hangat yang sudah disiapkan ke dalam botol susu. Suhu air yang ideal adalah sekitar 40-70 derajat Celcius. Suhu air yang terlalu panas dapat merusak nutrisi dalam susu formula, sementara suhu yang terlalu dingin dapat menyebabkan susu tidak larut sempurna. Anda dapat menggunakan termometer untuk memastikan suhu air.
- Tambahkan susu bubuk: Tambahkan jumlah susu bubuk SGM sesuai dengan takaran yang dianjurkan pada kemasan. Tambahkan susu bubuk secara bertahap sambil mengocok botol agar bubuk susu larut sempurna.
- Kocok hingga rata: Kocok botol susu dengan lembut dan merata hingga semua bubuk susu larut sempurna dan tidak ada gumpalan. Hindari mengocok terlalu keras agar tidak menimbulkan gelembung udara yang dapat menyebabkan bayi kembung.
- Uji suhu: Setelah susu tercampur rata, periksa suhu susu dengan meneteskan sedikit susu pada bagian dalam pergelangan tangan Anda. Suhu susu harus terasa hangat, tidak panas atau dingin.
4. Memeriksa Suhu dan Kebersihan Susu yang Sudah Jadi
Setelah susu tercampur rata, langkah selanjutnya adalah memastikan suhu dan kebersihan susu tersebut.
- Uji suhu susu: Sebelum memberikan susu kepada bayi, uji suhu susu dengan meneteskan sedikit susu pada bagian dalam pergelangan tangan Anda. Suhu susu harus terasa hangat, tidak panas atau dingin. Suhu yang terlalu panas dapat membakar mulut bayi, sedangkan suhu yang terlalu dingin dapat membuat bayi tidak nyaman.
- Periksa kebersihan: Pastikan tidak ada gumpalan susu bubuk yang masih tersisa. Jika ada, kocok kembali botol susu dengan lembut hingga rata. Periksa juga apakah ada kotoran atau benda asing yang masuk ke dalam botol susu.
5. Penyimpanan dan Pembuangan Susu SGM yang Telah Dibuat
Susu SGM yang telah dibuat tidak boleh disimpan lebih dari 2 jam pada suhu ruangan. Jika bayi tidak menghabiskan seluruh susu dalam botol, buang sisa susu tersebut. Jangan pernah memanaskan kembali susu yang sudah dingin.
- Pendinginan: Jika Anda membuat susu lebih banyak dari yang dibutuhkan bayi dalam sekali minum, Anda dapat menyimpannya di lemari pendingin. Susu yang telah didinginkan harus digunakan dalam waktu 24 jam.
- Pembekuan: Susu SGM tidak dianjurkan untuk dibekukan karena dapat mengurangi kualitas dan kandungan gizinya.
- Pembuangan: Buang sisa susu yang telah dingin atau disimpan di lemari es lebih dari 2 jam.