Cara Efektif Menaikkan Berat Badan Bayi ASI

Dewi Saraswati

Menyaksikan bayi tumbuh sehat dan berat badannya naik sesuai dengan grafik pertumbuhan merupakan kebahagiaan tersendiri bagi setiap orang tua. Namun, bagi ibu yang menyusui, terkadang muncul kekhawatiran jika berat badan bayi ASI tidak naik secara signifikan. Meskipun ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi, beberapa faktor dapat mempengaruhi kenaikan berat badan. Berikut beberapa cara efektif untuk membantu meningkatkan berat badan bayi yang menyusu ASI, didukung oleh berbagai sumber terpercaya:

1. Pastikan Bayi Menyusui dengan Efektif

Frekuensi dan durasi menyusui sangat penting. Bayi yang menyusu dengan efektif akan mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. Berikut beberapa tips untuk memastikan bayi menyusu dengan benar:

  • Posisi Menyusui yang Benar: Pastikan bayi berada dalam posisi yang nyaman dan memungkinkan ia untuk menyusu dengan baik. Posisi cradle hold, football hold, dan side-lying hold adalah beberapa posisi yang umum direkomendasikan. Kepala, bahu, dan bokong bayi harus sejajar, dengan tubuhnya menghadap payudara ibu. Jangan memaksa bayi untuk menyusu.

  • Mengaitkan Bayi dengan Benar: Pastikan bayi mengaitkan areola (bagian kulit gelap di sekitar puting) bukan hanya putingnya. Hal ini penting agar bayi mendapatkan ASI dari seluruh payudara, termasuk ASI belakang yang lebih tinggi lemak dan kalorinya. Jika bayi hanya mengisap puting, ia mungkin akan mudah lelah dan tidak mendapatkan cukup nutrisi.

  • Tanda-tanda Bayi Menyusu dengan Efektif: Perhatikan tanda-tanda bayi menyusu dengan efektif, seperti: menghisap dengan kuat dan teratur, terlihat rileks dan tenang selama menyusui, serta mengeluarkan beberapa buih ASI dari mulutnya. Jika bayi terlihat gelisah atau mudah terlepas dari payudara, konsultasikan dengan konselor laktasi untuk memeriksa teknik menyusui.

  • Frekuensi Menyusui: Bayi baru lahir umumnya perlu menyusu setiap 2-3 jam, atau lebih sering jika diperlukan. Ikuti isyarat bayi, yaitu ketika ia menunjukkan tanda-tanda lapar seperti menghisap tangan, gelisah, atau menangis. Jangan menjadwal menyusui terlalu ketat. Membiarkan bayi menyusu sesering yang ia butuhkan akan membantu meningkatkan asupan nutrisinya.

  • Durasi Menyusui: Tidak ada durasi menyusui yang pasti. Biarkan bayi menyusu di satu payudara sampai ia lepas sendiri, lalu tawarkan payudara lainnya. Beberapa bayi hanya membutuhkan waktu singkat di setiap payudara, sementara yang lain mungkin membutuhkan waktu lebih lama.

BACA JUGA:   Cara Mengatasi Diare pada Bayi Akibat Susu Formula

Also Read

Bagikan:

Tags