Pengenalan Mixagrip
Mixagrip adalah obat yang umum digunakan untuk meredakan gejala flu dan batuk, termasuk bersin, hidung tersumbat, demam, dan sakit kepala. Tersedia dalam dua varian, Mixagrip Flu dan Mixagrip Flu & Batuk, obat ini mengandung kombinasi dari paracetamol, phenylephrine HCl, dan chlorpheniramine maleate atau dextromethorphan HBr[1].
Komposisi Mixagrip
Mixagrip Flu mengandung 500 mg paracetamol, 10 mg phenylephrine HCl, dan 2 mg chlorpheniramine maleate. Sementara Mixagrip Flu & Batuk mengandung 500 mg paracetamol, 10 mg phenylephrine HCl, dan 10 mg dextromethorphan HBr[1].
Kategori dan Keamanan Mixagrip
Mixagrip tergolong dalam kategori C untuk ibu hamil dan menyusui. Artinya, studi pada hewan menunjukkan efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat ini hanya boleh digunakan jika manfaatnya melebihi risiko terhadap janin. Kandungan Mixagrip dapat terserap ke dalam ASI, sehingga sebaiknya tidak digunakan tanpa konsultasi dokter[1].
Dosis dan Aturan Pakai
Untuk dewasa, dosis Mixagrip Flu adalah 1 kaplet, 3–4 kali sehari. Anak-anak usia 6–12 tahun diberikan ½ kaplet, 3–4 kali sehari. Untuk Mixagrip Flu & Batuk, dosisnya adalah 1 kaplet, 3 kali sehari untuk dewasa dan ½ kaplet, 3 kali sehari untuk anak-anak[1].
Pertimbangan untuk Ibu Menyusui
Meskipun Mixagrip dapat dibeli bebas, ibu menyusui, khususnya yang memiliki bayi di bawah usia 6 bulan, disarankan untuk tidak mengonsumsi obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter. Hal ini karena obat dapat terserap ke dalam ASI dan berpotensi mempengaruhi bayi yang disusui[2].
Saran untuk Ibu Menyusui
Sebelum mengonsumsi Mixagrip atau obat lainnya, ibu menyusui harus berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan menilai apakah manfaat penggunaan obat melebihi potensi risiko negatifnya terhadap bayi. Jika diperlukan, dokter mungkin akan merekomendasikan alternatif yang lebih aman[2].
Peringatan dan Efek Samping
Mixagrip tidak boleh dikonsumsi jika memiliki alergi terhadap komponennya, sedang mengonsumsi obat antidepresan golongan MAOI, atau memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti penyakit kardiovaskuler. Efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi Mixagrip termasuk pusing, yang dapat memengaruhi kemampuan mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan[1].