Bayi Susu Formula Tidak Buang Air Besar: Penyebab, Pencegahan, dan Kapan Harus Khawatir

Retno Susanti

Bayi yang diberi susu formula terkadang mengalami periode di mana mereka tidak buang air besar (BAB) sesering bayi yang diberi ASI. Hal ini dapat menyebabkan kekhawatiran bagi orang tua baru. Meskipun frekuensi BAB bervariasi dari satu bayi ke bayi lainnya, penting untuk memahami apa yang dianggap normal, kapan harus khawatir, dan apa yang dapat dilakukan untuk membantu bayi Anda agar tetap teratur. Artikel ini akan membahas berbagai aspek terkait bayi susu formula yang tidak BAB, mengacu pada berbagai sumber medis dan pedoman perawatan anak.

Frekuensi BAB Normal pada Bayi Susu Formula

Tidak ada angka pasti yang menentukan seberapa sering bayi susu formula harus BAB. Beberapa bayi mungkin BAB beberapa kali sehari, sementara yang lain mungkin hanya BAB beberapa kali seminggu. Pada minggu-minggu pertama kehidupan, bayi mungkin BAB setelah setiap kali menyusu. Namun, seiring bertambahnya usia, frekuensi BAB cenderung berkurang. Secara umum, bayi susu formula yang sehat dapat BAB antara 3 kali sehari hingga 3 kali seminggu, tanpa menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan atau masalah kesehatan lainnya. Perubahan frekuensi BAB dapat terjadi secara alami seiring pertumbuhan dan perkembangan bayi. Faktor seperti jenis susu formula yang digunakan, jumlah asupan susu, dan komposisi makanan bayi (jika sudah mulai MPASI) juga dapat memengaruhi frekuensi BAB.

BACA JUGA:   Durasi Menyusui untuk Bayi Baru Lahir: Panduan Lengkap

Also Read

Bagikan:

Tags