Menjadi orang tua baru seringkali dipenuhi dengan kekhawatiran, dan salah satu yang paling umum adalah pola buang air besar (BAB) bayi. Bayi yang diberi ASI eksklusif seringkali memiliki pola BAB yang tidak teratur dibandingkan bayi yang diberi susu formula. Meskipun sebagian besar bayi ASI akan BAB setiap hari, banyak juga yang bisa melewati beberapa hari bahkan seminggu tanpa BAB, asalkan mereka tampak sehat dan aktif. Namun, ketika bayi ASI tidak BAB selama 4 hari, tetapi masih kentut, kekhawatiran orang tua tentu meningkat. Artikel ini akan membahas secara detail berbagai kemungkinan penyebab, tanda-tanda bahaya yang perlu diwaspadai, dan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi situasi ini.
Pola BAB Bayi ASI: Variasi yang Normal
Sebelum membahas kasus bayi ASI yang tidak BAB selama 4 hari tetapi masih kentut, penting untuk memahami variasi normal pola BAB pada bayi yang diberi ASI. Tidak seperti bayi yang diberi susu formula yang cenderung memiliki pola BAB yang lebih teratur, bayi ASI memiliki pola yang jauh lebih bervariasi. Frekuensi BAB dapat berkisar dari beberapa kali sehari hingga beberapa kali seminggu, bahkan hingga 10-14 hari sekali. Ini karena ASI lebih mudah dicerna daripada susu formula, sehingga sisa makanan yang perlu dibuang lebih sedikit. Komposisi ASI juga dapat bervariasi tergantung pada asupan nutrisi ibu, yang secara alami akan memengaruhi frekuensi dan konsistensi BAB bayi. Apa yang dianggap “normal” sangat individual dan bergantung pada bayi.