Bayi Alergi Susu Sapi: Amankah Mengonsumsi Daging Sapi?

Siti Hartinah

Alergi susu sapi merupakan salah satu alergi makanan yang paling umum terjadi pada bayi. Reaksi alergi dapat bervariasi, mulai dari ruam ringan hingga reaksi anafilaksis yang mengancam jiwa. Pertanyaan yang sering muncul dari orang tua adalah apakah bayi yang alergi susu sapi juga boleh mengonsumsi daging sapi. Jawabannya tidak sesederhana ya atau tidak, dan memerlukan pemahaman yang lebih mendalam tentang alergi susu sapi dan hubungannya dengan daging sapi.

Mekanisme Alergi Susu Sapi

Sebelum membahas tentang konsumsi daging sapi, penting untuk memahami bagaimana alergi susu sapi terjadi. Alergi susu sapi adalah reaksi sistem imun terhadap protein dalam susu sapi. Protein-protein ini, seperti kasein dan whey, diidentifikasi oleh sistem imun sebagai zat asing dan berbahaya. Tubuh kemudian memproduksi antibodi, terutama IgE, untuk melawan protein-protein tersebut. Ketika bayi yang alergi susu sapi terpapar protein susu sapi, antibodi IgE akan berikatan dengan protein tersebut, memicu pelepasan histamin dan zat kimia lain yang menyebabkan berbagai gejala alergi.

Gejala alergi susu sapi dapat muncul dalam berbagai bentuk dan tingkat keparahan. Gejala ringan bisa berupa ruam kulit, gatal-gatal, atau diare. Gejala yang lebih berat dapat mencakup muntah, kesulitan bernapas, pembengkakan wajah dan lidah (angioedema), hingga syok anafilaksis yang mengancam jiwa. Keparahan reaksi alergi dapat bervariasi dari satu kali paparan ke paparan lainnya.

BACA JUGA:   Menu Makanan Bayi 9 Bulan Agar Cepat Gemuk & Tumbuh Sehat

Also Read

Bagikan:

Tags