Batas Umur Aqiqah Anak Perempuan dalam Islam

Retno Susanti

Aqiqah merupakan salah satu tradisi yang dijalankan umat Islam untuk menyambut kelahiran seorang anak. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang batas umur aqiqah khususnya bagi anak perempuan menurut ajaran Islam, berdasarkan berbagai sumber dan pandangan ulama.

Pengertian Aqiqah

Aqiqah adalah prosesi penyembelihan hewan ternak yang dilakukan sebagai bentuk syukur atas kelahiran seorang anak. Tradisi ini memiliki dasar yang kuat dalam syariat Islam dan telah dipraktikkan sejak zaman Nabi Muhammad SAW.

Hukum Aqiqah

Dalam Islam, aqiqah dianggap sebagai sunnah muakkad, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan. Meskipun tidak wajib, aqiqah memiliki nilai spiritual yang tinggi dan merupakan ekspresi rasa syukur kepada Allah SWT atas kelahiran anak.

Waktu Pelaksanaan Aqiqah

Aqiqah disarankan untuk dilakukan pada hari ketujuh setelah kelahiran anak. Namun, jika tidak memungkinkan, aqiqah dapat dilaksanakan pada hari ke-14 atau ke-21, atau bahkan pada hari kelipatan tujuh selanjutnya.

Batas Umur Aqiqah untuk Anak Perempuan

Menurut sebagian ulama, batas umur aqiqah untuk anak perempuan adalah 12 tahun. Ini berarti bahwa aqiqah masih bisa dilakukan selama anak belum mencapai usia baligh atau dewasa.

Pendapat Ulama Tentang Batas Umur Aqiqah

Beberapa ulama berpendapat bahwa aqiqah dapat dilakukan kapan saja sebelum anak mencapai usia baligh. Syaikh Zainuddin dalam Kitab Fath al-Mu’in menyatakan bahwa batas umur aqiqah untuk anak perempuan adalah 12 tahun.

Hikmah dan Makna Aqiqah

Aqiqah tidak hanya merupakan tradisi, tetapi juga memiliki makna mendalam. Salah satunya adalah sebagai simbol pembebasan tanggung jawab anak dari ketergantungan pada aqiqahnya, yang dilambangkan dengan penyembelihan hewan pada hari ketujuh, pencukuran rambut, dan pemberian nama.


Artikel ini telah mengulas tentang batas umur aqiqah anak perempuan dalam Islam. Dengan memahami batas waktu dan hikmah di balik aqiqah, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan tradisi ini dengan penuh makna dan keberkahan.

BACA JUGA:   Aqiqah Nurul Hayat Bojonegoro: Tradisi, Kualitas, dan Keberkahan

Also Read

Bagikan: