ASI Berlendir dan Berdarah pada Bayi: Penyebab, Gejala, dan Penanganan

Retno Susanti

Menemukan lendir atau bahkan darah dalam ASI dapat menjadi pengalaman yang sangat mengkhawatirkan bagi ibu menyusui. Meskipun dalam beberapa kasus hal ini normal dan tidak perlu dikhawatirkan, pada kasus lain, bisa menjadi indikasi masalah kesehatan yang memerlukan perhatian medis segera. Artikel ini akan membahas berbagai penyebab ASI berlendir dan berdarah, gejala-gejala yang menyertainya, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk menanganinya. Informasi ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya di bidang kesehatan ibu dan anak. Penting untuk diingat bahwa informasi ini bersifat edukatif dan bukan pengganti konsultasi dengan tenaga medis profesional.

1. Lendir dalam ASI: Normal atau Tidak Normal?

Lendir dalam ASI, seringkali berwarna putih atau kekuningan, bukanlah sesuatu yang selalu perlu dikhawatirkan. Pada awal menyusui, tubuh ibu masih beradaptasi dengan proses produksi ASI. Selama periode ini, lendir mungkin tampak lebih sering. Lendir ini biasanya merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh bayi, mengandung antibodi dan zat pelindung lainnya yang membantu bayi melawan infeksi.

Tekstur ASI juga bisa bervariasi dari encer hingga kental, tergantung pada tahapan menyusui dan asupan cairan ibu. ASI yang lebih kental dan mengandung sedikit lendir bisa tampak lebih seperti "colostrum" meskipun bukan colostrum yang sebenarnya. Perubahan warna ASI juga bisa terjadi, dari putih kekuningan hingga sedikit kehijauan atau bahkan sedikit kecoklatan. Perubahan warna ini seringkali dikaitkan dengan makanan atau minuman yang dikonsumsi ibu.

Namun, kehadiran lendir yang berlebihan, berwarna hijau gelap, atau disertai dengan gejala lain pada bayi, seperti demam, muntah, atau diare, menunjukkan perlunya konsultasi medis. Lendir dalam jumlah banyak dan berwarna abnormal bisa menandakan infeksi saluran susu ibu atau masalah kesehatan lain.

BACA JUGA:   Kebutuhan ASI Eksklusif dan Pendampingan Menu MPASI Bayi 7 Bulan

Also Read

Bagikan:

Tags