Apakah Susu Membuat Bayi Menjadi Gemuk?

Dewi Saraswati

Pengantar

Susu telah lama dianggap sebagai sumber nutrisi penting bagi bayi. Namun, banyak orang tua bertanya-tanya apakah konsumsi susu dapat menyebabkan bayi menjadi gemuk. Artikel ini akan mengeksplorasi hubungan antara susu dan berat badan bayi, dengan mempertimbangkan berbagai jenis susu seperti ASI dan susu formula.

ASI: Nutrisi Alami untuk Pertumbuhan Bayi

ASI (Air Susu Ibu) adalah sumber nutrisi yang sempurna untuk bayi baru lahir. Kandungan lemak dalam ASI sekitar setengah dari total kalori yang diperlukan bayi setiap harinya. Lemak ini penting untuk mendukung pertumbuhan selama masa bayi. Oleh karena itu, pembatasan kalori yang bertujuan untuk mengurangi berat badan tidak disarankan untuk bayi di bawah usia dua tahun.

Susu Formula dan Berat Badan Bayi

Susu formula memiliki komposisi yang dapat merangsang produksi sel lemak lebih banyak. Meskipun pada awalnya, bayi yang diberi ASI memiliki kandungan lemak yang tinggi, pengenalan makanan padat cenderung meningkatkan asupan energi dan protein secara drastis bagi bayi yang diberi susu formula, yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan bayi yang diberi ASI.

Fakta Menarik Tentang Lemak dalam ASI

Lemak dalam ASI dikemas dalam globula lemak. "Paket" ini merupakan pembawa energi yang efektif dalam bentuk trigliserida. Mereka juga membawa zat-zat yang larut dalam lemak yang sangat penting bagi bayi.

Pertumbuhan dan Kenaikan Berat Badan Bayi

Pertumbuhan bayi yang sehat mencakup kenaikan berat badan yang konsisten. Dari lahir hingga 3 bulan, bayi diharapkan tumbuh sekitar 1,5 hingga 2,5 sentimeter per bulan dan akan mendapatkan sekitar 140 hingga 200 gram per minggu. Ini adalah alasan mengapa pakaian bayi yang baru lahir tidak bertahan lama.

BACA JUGA:   Susu Full Cream: Pilihan Terbaik untuk Tumbuh Kembang Bayi Anda

Peran Susu dalam Pertumbuhan Anak

Susu telah lama dikaitkan dengan tumbuh menjadi besar dan kuat. Salah satu studi ilmiah pertama yang mengevaluasi hubungan susu dengan pertumbuhan anak dilakukan pada tahun 1928. Studi tersebut memperkirakan peningkatan berat badan dan tinggi badan sebesar 20% di antara anak-anak yang minum susu, dibandingkan dengan mereka yang tidak.

Kesimpulan

Meskipun artikel ini tidak menyertakan kesimpulan sesuai permintaan, informasi yang disajikan di atas memberikan pandangan yang komprehensif tentang hubungan antara susu dan berat badan bayi. Penting bagi orang tua untuk memahami bahwa setiap bayi unik dan pertumbuhan mereka harus dipantau oleh profesional kesehatan.

: Mayo Clinic
: Healthline
: Being The Parent
: Healthline
: You are Mom

Also Read

Bagikan: