Apakah Ibu Menyusui (Busui) Wajib Berpuasa?

Sri Wulandari

Pengertian dan Kewajiban Puasa

Puasa dalam Islam adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang telah memenuhi syarat tertentu. Puasa Ramadhan diwajibkan bagi setiap muslim yang baligh, berakal, sehat, dan tidak dalam keadaan safar atau haid/nifas. Namun, ada kondisi tertentu dimana seseorang bisa mendapatkan keringanan untuk tidak berpuasa, salah satunya adalah bagi ibu menyusui.

Pandangan Agama Terhadap Busui dan Puasa

Dalam Islam, ibu menyusui diberikan keringanan untuk tidak berpuasa jika dikhawatirkan akan membahayakan kesehatan dirinya atau bayinya. Menurut Mazhab Syafi’i, ibu menyusui boleh tidak berpuasa dengan syarat tertentu dan wajib mengqadha puasanya setelah Ramadhan berakhir.

Kesehatan dan Nutrisi Selama Menyusui

Kesehatan ibu dan bayi adalah prioritas utama. Jika puasa dapat mempengaruhi produksi ASI atau kesehatan busui, maka disarankan untuk tidak berpuasa. Nutrisi yang cukup penting untuk menjaga kualitas ASI, sehingga ibu menyusui harus memastikan asupan gizinya terpenuhi.

Penelitian Tentang Busui dan Puasa

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa tidak selalu mempengaruhi jumlah dan kualitas ASI. Namun, perubahan komposisi nutrisi ASI bisa terjadi jika asupan makanan busui tidak tercukupi selama berpuasa.

Tips Menyusui Saat Berpuasa

Bagi busui yang memutuskan untuk berpuasa, ada beberapa tips yang bisa diikuti untuk memastikan ASI tetap lancar dan busui tahan lapar, seperti memastikan kebutuhan cairan tercukupi dan mengonsumsi makanan bergizi saat sahur dan berbuka.

Fidyah sebagai Kompensasi

Jika ibu menyusui tidak berpuasa karena khawatir akan kesehatan bayinya, maka selain mengqadha puasanya, ia juga wajib membayar fidyah. Fidyah adalah kompensasi yang diberikan kepada orang miskin sebagai ganti dari puasa yang tidak dilaksanakan.

Kesimpulan

Meskipun artikel ini tidak menyertakan kesimpulan, informasi di atas memberikan panduan yang jelas mengenai kewajiban puasa bagi ibu menyusui. Keputusan untuk berpuasa atau tidak harus didasarkan pada kondisi kesehatan ibu dan bayi, serta pandangan agama yang diikuti.

BACA JUGA:   Aqiqah: Memilih Antara Domba Betina atau Jantan

Also Read

Bagikan: