Apakah Ibu Menyusui Bisa Minum Tolak Angin? Tinjauan Mendalam

Ratna Dewi

Pengertian Tolak Angin dan Penggunaannya

Tolak Angin adalah produk herbal yang sering digunakan untuk mengatasi gejala masuk angin seperti perut kembung, mual, pusing, meriang, dan tenggorokan kering. Produk ini biasanya terbuat dari bahan-bahan alami seperti buah adas, kayu ules, daun cengkeh, jahe, daun mint, dan madu.

Kandungan Tolak Angin

Komposisi Tolak Angin umumnya terdiri dari buah adas, kayu ules, daun cengkeh, jahe, daun mint, dan madu. Bahan-bahan ini memiliki khasiat tertentu yang dapat membantu meredakan gejala masuk angin dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Pertimbangan untuk Ibu Menyusui

Secara umum, ibu menyusui (busui) disarankan untuk menghindari konsumsi obat-obatan herbal termasuk Tolak Angin karena kurangnya informasi tentang masuk atau tidaknya obat herbal ke dalam ASI dan data keamanan ilmiah yang mendukung.

Risiko Potensial

Produk herbal dapat terkontaminasi dengan obat-obatan konvensional, pestisida, atau logam berat yang tidak dapat dikesampingkan. Herbal yang mengandung pyrrolizidine alkaloids (PAz) dapat menjadi hepatotoksik dan berbahaya bagi bayi yang terpapar melalui ASI.

Pendapat Medis

Dokter umum dan konsultan laktasi menyarankan bahwa meskipun Tolak Angin terbuat dari bahan alami, produk ini belum direkomendasikan untuk ibu menyusui dan ibu hamil karena termasuk dalam kategori N, yang berarti risiko terhadap bayi tidak dapat dikesampingkan.

Alternatif untuk Ibu Menyusui

Sebagai alternatif, ibu menyusui dapat memilih untuk mengonsumsi minuman hangat yang mengandung jahe atau rempah-rempah lain yang diketahui aman, serta berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi obat yang lebih aman bagi ASI dan bayi.

Dengan mempertimbangkan berbagai sumber dan informasi yang tersedia, artikel ini telah menyajikan tinjauan mendalam mengenai pertanyaan apakah ibu menyusui boleh minum Tolak Angin. Meskipun Tolak Angin populer sebagai obat herbal untuk masuk angin, ibu menyusui harus berhati-hati dan mempertimbangkan risiko potensial serta mencari alternatif yang lebih aman.

BACA JUGA:   Lokasi dan Layanan Aqiqah Nurul Hayat di Sidoarjo: Panduan Lengkap

Also Read

Bagikan: