Pengenalan Susu Bebelove
Susu Bebelove merupakan salah satu pilihan susu formula yang populer di kalangan orang tua untuk bayi berusia 6-12 bulan. Produk ini dirancang untuk mendukung kebutuhan nutrisi bayi pada fase penting pertumbuhan mereka. Bebelove 2, khususnya, adalah susu formula lanjutan yang mengandung kombinasi nutrisi penting yang diperlukan bayi pada usia ini.
Kandungan Nutrisi Bebelove
Bebelove 2 mengandung laktosa, whey protein, minyak nabati, dan susu skim bubuk yang merupakan sumber energi dan kalori penting untuk bayi. Selain itu, susu ini juga diperkaya dengan Galakto Oligosakarida (GOS), Frukto Oligosakarida (FOS), 7 mineral, 14 vitamin, minyak ikan (DHA), dan minyak sel tunggal (AA) yang semuanya berperan dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi[2].
Manfaat Laktosa dalam Bebelove
Laktosa yang terkandung dalam Bebelove 2 berfungsi sebagai sumber energi utama bagi bayi. Ini sangat penting karena pada usia 6-12 bulan, bayi mulai lebih aktif dan membutuhkan energi tambahan untuk mendukung aktivitas mereka sehari-hari.
Peran Prebiotik dalam Pencernaan
Prebiotik seperti FOS dan GOS yang ada dalam Bebelove 2 membantu pertumbuhan bakteri baik di dalam pencernaan bayi. Ini penting untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan dan membantu dalam penyerapan nutrisi yang lebih baik[4].
Dukungan untuk Sistem Imun
Bebelove 2 juga mengandung Lactoferrin, yang merupakan komponen penting yang membantu meningkatkan kemampuan sistem imun bayi. Ini membantu bayi untuk lebih tahan terhadap infeksi dan penyakit[1].
Kalsium dan Vitamin untuk Pertumbuhan
Kalsium dan vitamin yang terkandung dalam Bebelove 2 sangat penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi bayi. Ini membantu dalam pembentukan struktur tulang yang kuat dan perkembangan gigi yang sehat.
Kesimpulan
Susu Bebelove 2 menawarkan berbagai manfaat nutrisi yang penting bagi bayi berusia 6-12 bulan. Dengan kombinasi laktosa, prebiotik, mineral, dan vitamin, susu ini mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Penting untuk diingat bahwa susu formula hanya boleh diberikan sesuai dengan saran dan petunjuk dokter atau ahli kesehatan lainnya, terutama jika bayi memiliki kondisi khusus seperti intoleransi laktosa.
Catatan: Informasi di atas didasarkan pada data yang tersedia hingga tahun 2021 dan hasil pencarian web terkini. Untuk informasi terbaru dan lebih spesifik, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi anak.