Cacar air adalah penyakit yang umum terjadi pada anak-anak, termasuk bayi. Penyakit ini disebabkan oleh virus Varicella zoster dan dapat menimbulkan gejala yang tidak nyaman bagi bayi. Artikel ini akan membahas secara detail tentang durasi cacar air pada bayi dan cara-cara penanganannya.
Apa Itu Cacar Air?
Cacar air, atau varicella, adalah infeksi yang menyebabkan ruam gatal berisi cairan yang muncul di seluruh tubuh. Penyakit ini sangat menular dan sering terjadi pada anak-anak, termasuk bayi.
Berapa Lama Cacar Air Bertahan pada Bayi?
Durasi cacar air pada bayi biasanya berkisar antara 7 hingga 14 hari. Selama periode ini, bayi akan mengalami berbagai gejala yang dimulai dari demam ringan hingga munculnya ruam.
Gejala Cacar Air pada Bayi
Gejala cacar air pada bayi meliputi demam, ruam merah yang berkembang menjadi lepuhan, dan gatal. Gejala ini biasanya muncul 10 hingga 16 hari setelah bayi terpapar virus.
Penularan Cacar Air
Cacar air menular melalui kontak langsung dengan lepuhan atau melalui droplet saat orang yang terinfeksi batuk atau bersin. Bayi dapat tertular cacar air 1 hingga 2 hari sebelum ruam muncul.
Pengobatan Cacar Air pada Bayi
Pengobatan cacar air pada bayi umumnya bersifat suportif dan bertujuan untuk meredakan gejala. Ini termasuk pemberian cairan yang cukup dan penggunaan losion kalamin untuk mengurangi rasa gatal.
Pencegahan Cacar Air
Vaksinasi adalah cara terbaik untuk mencegah cacar air. Bayi dan anak-anak disarankan untuk mendapatkan vaksin cacar air sesuai jadwal imunisasi yang direkomendasikan.
Dengan pemahaman yang baik tentang cacar air pada bayi, orang tua dapat lebih siap dalam menghadapi dan menangani kondisi ini. Perawatan yang tepat dan pencegahan melalui vaksinasi dapat membantu meminimalkan risiko komplikasi dan mempercepat proses penyembuhan. Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan tentang kesehatan bayi Anda.