Makanan Busui yang Berpotensi Menyebabkan Sembelit pada Bayi

Sri Wulandari

Pengantar

ASI adalah sumber nutrisi utama bagi bayi, namun apa yang dikonsumsi oleh ibu menyusui (busui) dapat mempengaruhi kesehatan bayi, termasuk masalah pencernaan seperti sembelit. Sembelit pada bayi dapat terjadi karena berbagai alasan, salah satunya adalah reaksi terhadap makanan tertentu yang dikonsumsi oleh busui.

Makanan Tinggi Lemak dan Gula

Makanan yang tinggi lemak dan gula dapat memperlambat gerakan usus, yang berpotensi menyebabkan sembelit pada bayi. Contoh makanan ini termasuk cokelat, daging merah, makanan cepat saji, roti putih, dan kue.

Produk Susu

Produk susu seperti susu, yogurt, es krim, dan keju jika dikonsumsi dalam jumlah besar oleh busui, dapat menyebabkan sembelit pada bayi. Ini karena produk susu dapat membuat feses menjadi keras dan kering.

Makanan yang Kurang Berserat

Makanan yang kurang berserat seperti sereal beras, roti putih, dan olahan kentang dapat memicu sembelit pada bayi. Serat adalah komponen penting yang membantu melancarkan pencernaan dan kekurangannya dapat menyebabkan masalah.

Buah-buahan Tertentu

Buah-buahan seperti pisang, yang sering dijadikan makanan pendamping ASI karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis, juga dapat menyebabkan sembelit jika dikonsumsi dalam jumlah banyak oleh busui.

Makanan yang Dapat Membantu Mengatasi Sembelit

Beberapa makanan yang dapat membantu mengatasi sembelit pada bayi termasuk buah prem, gandum utuh, kacang-kacangan, dan brokoli. Makanan-makanan ini mengandung serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan bayi.

Tips Tambahan untuk Busui

Selain memperhatikan asupan makanan, busui juga disarankan untuk mengonsumsi cukup air putih untuk membantu melancarkan pencernaan. Pijatan lembut di perut bayi dengan gerakan memutar juga dapat membantu mengatasi sembelit.


Artikel ini telah mengulas berbagai makanan yang berpotensi menyebabkan sembelit pada bayi serta beberapa tips yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut. Penting bagi busui untuk memperhatikan asupan makanannya untuk mendukung kesehatan pencernaan bayi.

BACA JUGA:   Aqiqah dan Kebersamaan: Apakah Orang Non-Islam Boleh Menikmati Daging Aqiqah?

Also Read

Bagikan: