ASI atau Air Susu Ibu adalah nutrisi terbaik untuk bayi, namun ada kalanya ASI bisa masuk ke telinga bayi saat menyusui. Ini bisa terjadi ketika bayi berbaring atau dalam posisi yang memungkinkan ASI mengalir ke telinga. Meskipun ini jarang menyebabkan masalah serius, penting bagi orang tua untuk mengetahui cara menangani situasi ini dan kapan harus mencari bantuan medis.
Mengapa ASI Bisa Masuk ke Telinga Bayi?
Posisi Menyusui
Posisi menyusui yang tidak tepat bisa menyebabkan ASI mengalir ke telinga bayi. Bayi yang menyusu sambil berbaring lebih mungkin mengalami hal ini.
Anatomi Telinga Bayi
Telinga bayi memiliki saluran Eustachius yang lebih pendek dan lebih horizontal dibandingkan dengan orang dewasa, yang membuatnya lebih mudah untuk cairan, termasuk ASI, masuk ke telinga tengah.
Apakah ASI di Telinga Bayi Berbahaya?
Risiko Infeksi
Meskipun ASI memiliki sifat antibakteri, tetap ada risiko infeksi telinga jika ASI terperangkap di telinga tengah, terutama jika terjadi penumpukan cairan.
Gangguan Pendengaran
Jika ASI yang masuk ke telinga tidak keluar dan terakumulasi, ini bisa menyebabkan gangguan pendengaran sementara karena menghalangi jalur suara.
Ciri-ciri Telinga Bayi Terkena Infeksi
Gejala Umum
Bayi mungkin menjadi lebih rewel, sering menarik-narik telinga, atau menunjukkan tanda-tanda sakit seperti demam dan kurang nafsu makan.
Pemeriksaan Dokter
Dokter bisa memeriksa telinga bayi untuk melihat adanya tanda-tanda infeksi atau penumpukan cairan.
Cara Mengatasi ASI di Telinga Bayi
Langkah Pertolongan Pertama
Jika ASI masuk ke telinga, orang tua bisa mencoba mengangkat kepala bayi atau memiringkannya untuk membantu cairan keluar.
Kapan Harus ke Dokter
Jika bayi menunjukkan gejala infeksi atau jika orang tua khawatir tentang jumlah ASI yang masuk ke telinga, sebaiknya konsultasi dengan dokter.
Pencegahan ASI Masuk ke Telinga
Teknik Menyusui yang Tepat
Menggunakan teknik menyusui yang tepat dan memastikan bayi dalam posisi yang baik saat menyusui dapat mencegah ASI masuk ke telinga.
Pemeriksaan Rutin
Pemeriksaan rutin dengan dokter anak juga penting untuk memastikan tidak ada masalah dengan telinga bayi.