Imunisasi merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kesehatan anak. Vaksin BCG (Bacille Calmette-Guérin) adalah salah satu vaksin yang diberikan untuk melindungi anak dari tuberkulosis (TB). Namun, bagaimana jika anak pilek? Apakah imunisasi masih bisa dilakukan? Artikel ini akan membahas secara detail dan relevan mengenai imunisasi BCG saat anak pilek.
Pengertian Imunisasi BCG
Imunisasi BCG adalah vaksinasi yang diberikan untuk mencegah penyakit tuberkulosis. Vaksin ini mengandung kuman Mycobacterium bovis yang telah dilemahkan. Pemberian vaksin BCG sangat penting, terutama di negara dengan tingkat penderita TB yang tinggi, seperti Indonesia.
Jadwal Imunisasi BCG
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), imunisasi BCG diberikan satu kali pada bayi usia 0—1 bulan. Tes kulit tuberkulin atau tes mantoux biasanya dilakukan sebelum pemberian vaksin untuk memeriksa apakah bayi sudah terkena TB atau belum.
Manfaat Imunisasi BCG
Vaksin BCG memberikan perlindungan terhadap infeksi TB sebesar 70-80%. Pemberian vaksin ini wajib pada anak sejak tahun 1953 di Inggris dan telah terbukti efektif dalam mencegah penyakit TB berat dan radang otak akibat TB.
Kondisi Anak Saat Imunisasi
Pada dasarnya, batuk dan pilek bukanlah kontraindikasi mutlak terhadap imunisasi. Jika anak hanya mengalami batuk atau pilek ringan, imunisasi masih diperbolehkan.
Efek Samping dan Pertimbangan
Meskipun vaksin tidak akan memperparah sakit ringan, pertimbangkan untuk menunda imunisasi jika anak sangat rewel karena sakitnya. Periksa juga suhu tubuh anak; jika di atas 38 derajat Celsius, sebaiknya tunda pemberian vaksin.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika anak menunjukkan reaksi yang tidak biasa setelah imunisasi atau jika Anda ragu tentang kondisi anak saat pilek, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Artikel ini telah mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dengan format yang mudah dipahami. Semoga informasi ini bermanfaat bagi orang tua yang ingin memastikan kesehatan anak mereka.