Pemenuhan Nutrisi Optimal: Mengukur Kebutuhan ASI Harian Bayi

Retno Susanti

ASI (Air Susu Ibu) adalah sumber nutrisi terbaik untuk bayi, terutama selama enam bulan pertama kehidupan. Namun, banyak ibu baru yang bertanya-tanya berapa banyak ASI yang harus dikonsumsi bayi mereka setiap hari. Artikel ini akan membahas secara mendetail kebutuhan ASI harian bayi, berdasarkan berbagai sumber dan penelitian.

Kolostrum: Awal yang Kaya Nutrisi

Kolostrum adalah ASI yang pertama kali diproduksi setelah kelahiran bayi. Kaya akan antibodi dan nutrisi, kolostrum adalah makanan pertama yang sangat penting bagi bayi. Biasanya, kolostrum diproduksi selama 1—5 hari pertama setelah kelahiran.

ASI Transisi: Perubahan Menuju Maturitas

Setelah kolostrum, ASI berubah menjadi ASI transisi. Ini terjadi sekitar 7—14 hari setelah melahirkan. ASI transisi merupakan kombinasi antara kolostrum dan ASI matang, dengan peningkatan kadar karbohidrat, terutama laktosa.

Kebutuhan ASI Bayi 0-6 Bulan

Kebutuhan ASI bayi dari lahir hingga usia 6 bulan bervariasi. Bayi baru lahir umumnya perlu menyusu 10 – 12 kali dalam sehari setiap 2-3 jam sekali. Berikut adalah rincian kebutuhan ASI berdasarkan usia:

  • Usia 1 hari: beberapa tetes hingga 5 ml per menyusu.
  • Usai 2 hari: 5-15 ml per menyusu.
  • Usia 3 hari: 15-30 ml per menyusu.
  • Usia 1 minggu: 30-60 ml per menyusu.
  • Usia 2 minggu: 60-89 ml per menyusu.
  • Usia 1 bulan: 90-120 ml per menyusu.
  • Usia 2 bulan: 118-150 ml per menyusu.
  • Usia 4 bulan: 150- 177 ml per menyusu.
  • Usia 6 bulan: 180-240 ml per menyusu.

Durasi Menyusu dan Kecukupan ASI

Durasi menyusu juga penting untuk memastikan bayi mendapatkan cukup ASI. Bayi yang baru lahir dapat menyusu selama 20 menit atau lebih, baik pada satu payudara maupun bergantian antara dua payudara. Seiring bertambahnya usia, durasi menyusu bayi bisa semakin singkat, antara 5-10 menit.

BACA JUGA:   Nutrisi Awal yang Penting: Kebutuhan ASI untuk Bayi Berusia 4 Hari

Menyusui On-Demand: Mengikuti Ritme Bayi

Menyusui secara on-demand, atau sesuai dengan keinginan dan kebutuhan bayi, adalah cara terbaik untuk memastikan kebutuhan ASI terpenuhi. Ini berarti bayi diberi kesempatan untuk menyusu kapan pun mereka ingin.

Pemantauan dan Penyesuaian Kebutuhan ASI

Penting bagi ibu untuk memantau tanda-tanda bayi kenyang atau masih lapar setelah menyusu. Tanda bayi kenyang termasuk perilaku yang tenang dan puas, sedangkan bayi yang masih lapar akan terus mencari payudara atau menangis. Penyesuaian jumlah dan frekuensi menyusu mungkin diperlukan berdasarkan tanda-tanda ini.

ASI adalah makanan alami yang dirancang untuk memenuhi semua kebutuhan nutrisi bayi. Dengan memahami kebutuhan ASI harian bayi dan mengikuti panduan di atas, ibu dapat memastikan bahwa bayi mereka mendapatkan awal yang sehat dalam kehidupan.

Also Read

Bagikan: